Badung, suarabali.com – Menjamu tamunya Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga l di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin (30/10/2017) besok, Bali United bertekad memenangkan pertandingan.
Karena kemenangan Bali United sangat menentukan menuju juara Liga l. Dimana saat ini, Tim Serdadu Tridatu berada di peringkat 3 klasemen Liga l dengan mengantongi 59 poin, berada di bawah Bhayangkara FC dan PSM Makasar.
“Menghadapi Sriwijaya FC, tentunya kami sudah mempersiapkan latihan untuk lebih memantapkan strategi dan taktikal. Kami juga berpesan pada para pemain sebelum ada tanda siapa yang berhak untuk mendapat juara. Kita harus kejar itu,” ucap pelatih Bali United Widodod Cahyono Putro dalam konferensi pers. Minggu (29/10/2017).
Widodo berharap para pemain Bali United tetap fokus dan bermain maksimal saat menghadapi Sriwijaya FC pada pertandingan besok.
“Tetapi tidak menganggap remeh. Karena kita tau Sriwijaya FC mengejar peringkat meski pun sudah tidak di zona degradasi. Pemain harus tetap bekerja keras dan mempertahankan tred positif di kandang,” katanya.
Menghadapi mantan timnya Sriwijaya FC tahun 2016 yang lalu. Tentu saja sang pelatih Widodo C Putro sudah punya pengalaman dan mengetahui titik lemah tim Laskar Wong Kito ini. Dan secara teknis Widodo mengaku sudah tau karakter pemain Sriwijaya FC.
“Secara teknis saya sudah tau beberapa karakteristik pemain tetapi dalam sepak bola tidak bisa diprediksi karena ada sistem untuk bermain. Sejauh ini Sriwijaya FC karakternya tidak berubah karena semenjak saya pegang sampai sekarang karakter tidak berbeda tetapi mungkin semangat juang mereka untuk memperbaiki peringkat terus kita waspadai. Siapapun pemain yang masuk di pertahanan kita harus kita waspadai,” jelasnya.
Selain itu, Widodo juga menginstruksikan squadnya untuk mewaspadai striker Sriwijaya FC Alberto Beto Goncalves yang menurutnya sangat berbahaya dan karakternya sangat komplit.
“Beto itu komplit. Menurut saya tanpa batuan pemain dia bisa mencetak gol. Tetapi bukan hanya seorang Bento saja siapapun yang masuk dalam pertahanan kita harus kita waspadai,” ujarnya.
Widodo juga tak lupa mengingatkan timnya agar tetap disiplin dan taktis.
“Kalau sudah ada instruksi dari pelatih mereka harus jalankan itu. Meskipun dapat peluang dan mencetak gol, tapi harus cepat berpikir untuk transisi bertahan,” katanya. (Mkf)