• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Minggu, 6 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Banyak Warga Nekat Terobos Zona Merah, Polisi Evaluasi Penjagaan Akses Masuk

Handa by Handa
Desember 1, 2017
in Nasional
0
Banyak Warga Nekat Terobos Zona Merah, Polisi Evaluasi Penjagaan Akses Masuk

Kapolres Karangasem Akbp I Wayan Gede Ardana, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose, Dansat Brimob Polda Bali Kombes Laksana saat memantau kesiapan pengamanan erupsi Gunung Agung, Jumat (1/12/2017)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Karangasem, suarabali.com – Kapolres Karangasem AKBP I Wayah Gede Ardana mengaku jika hingga saat ini masih ada saja warga yang nekat memasuki zona merah dengan melewati jalur tikus.

“Kami sudah menjaga di seluruh pintu masuk yang mengarah ke zona bahaya. Di setiap zona pintu masuk sudah ada petugas. Namun kami akui masih ada saja warga yang masuk melalui jalur lain sehingga mereka sudah berada di kampung halamannya untuk sekedar urusan ternah, pertanian dan sebagainya,” ujarnya Jumat (1/12).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Menurutnya, petugas malah baru mengetahui ketika sudah sore harinya banyak warga yang mau balik ke pengungsian dan saat ditanya petugas mereka mengatakan hanya mampir memberi makanan hewan. Petugas tidak segan-segan untuk menahan atau memerintahkan untuk pulang bila warga melalui jalur resmi.

Sekarang petugas akan memperketat pengamanan di perbatasan zona merah. Menurut Kapolres, pengamanan sudah dilakukan secara masksimal. Tiap pintu masuk ke beberapa desa di wilayah dari 22 desa saat ini sudah dipasangi portal. Saat ini ada 14 portal yang dijaga petugas. Portal ini juga berfungsi untuk melakukan evakuasi secara cepat dan aman.

“Saat ini tiap portal dijaga oleh aparat dari Polri, TNI, Sat Pol PP, dan juga unsur terkait lainnya. Beberapa portal juga melibat warga setempat untuk melakukan identifikasi secara tepat karena mereka lah yang mengenali warganya. Kalau tidak ada keperluan yang mendesak kami minta untuk tidak berada di zona bahaya sesuai petunjuk BPBD dan PVMBG,” ujarnya.

Biasanya mereka kembali ke rumahnya waktu siang hari, dan sore harinya kembali ke pengungsian. Akibat masih banyaknya warga yang terobos ke zona bahaya, Kapolres berencana akan mengevaluasi keberadaan portal pembatas, apakah akan menambah titik portal, mengubah penempatan portal dan sebagainya.

“Kami juga harus mempertimbangkan keamanan dan keselamatan petugas bila akhirnya Gunung Agung meletus. Makanya kami minta agar warga bisa kooperatif untuk tidak melewati zona bahaya bila tidak ada hal yang mendesak,” ujarnya.

Pantauan media ini di Desa Sebudi, Desa Sogra diketahui masih banyak warga keluar masuk ke kebun dan rumahnya. Bahkan, bukan hanya warga asli yang masuk zona bahaya tetapi banyak warga asing yang masuk zona bahaya untuk foto-foto. Banyak juga warga lokal dari Denpasar, Badung, yang naik ke gunung hanya untuk melihat lahar lumpur dan melihat dari dekat semburan abu vulkanik.

“Kami dari Denpasar, datang hanya mau lihat seperti apa lahar lumpur seperti yang tersebar di FB dan medsos lainnya. Kami juga mau lihat semburan asap dari dekat katanya ada bentukan makluk menyerupai kera dan sebagainya,” ujarnya. (Ade/Tjg)

Previous Post

Radius 3 KM dari Gunung Agung Pohon dan Rumput Mulai Mengering

Next Post

Bupati Klungkung: Pengungsi Butuh Air Bersih dan Lauk Pauk

Next Post
Bupati Klungkung: Pengungsi Butuh Air Bersih dan Lauk Pauk

Bupati Klungkung: Pengungsi Butuh Air Bersih dan Lauk Pauk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In