• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 14 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Merusak Citra Arak Bali dan Berbahaya Bagi Kesehatan, Koster Akan Tutup Produksi Arak Gula

Handa by Handa
Januari 30, 2025
in Bali
0
Merusak Citra Arak Bali dan Berbahaya Bagi Kesehatan, Koster Akan Tutup Produksi Arak Gula
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Gubernur Bali terpilih Wayan Koster bersama hadirin melakukan tos arak Bali menandai perayaan Hari Arak Bali ke-3 pada Rabu 29 Januari 2025 di GWK, Badung, Bali. 

Mangupura, suarabali co.id  – Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan akan menutup dan menghentikan produksi arak gula usai dirinya dilantik sebagai Gubernur Bali periode 2025-2030 pada 6 Februari 2025 nanti,

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

Koster menyampaikan hal itu saat memberikan arahan dalam peringatan Hari Arak Bali ke-3 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Rabu (29/1/2025) malam.

Koster mengatakan bahwa arak gula yang dari Bali itu telah merusak citra arak Bali yang sesungguhnya dan sangat berbahaya bagi kesehatan.

“Banyak sekali produk arak gula yang dibawa ke Jawa. Berjerigen-jerigen. Mereka mengatakan kalau itu arak bali. Namun 5 hari kemudian sudah basi dan bila dikonsumsi akan sangat berbahaya bagi kesehatan,” ujarnya.

Menurut Koster, arak gula itu sangat berbahaya bagi kesehatan karena arak gula mengandung etanol dan zat kimia lainnya. Ini sangat berbahaya. Dan yang paling utama adalah arak gula itu tidak sesuai dengan budaya Bali.

Proses produksi arak gula tidak sama dengan proses pembuatan arak Bali yang diproduksi secara tradisional, alamiah dengan kualitas yang tinggi.

Arak Bali berasal dari pohon lontar, pohon kelapa dan pohon enau. Sementara arak gula dibuat dari campuran air, gula, difermentasi secara tidak higienis.

“Bagaimana mungkin ada arak yang dicampur dengan air dan gula, difermentasi dan sangat berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi. Karena diproduksi di Bali, maka orang mengira kalau itu adalah arak Bali,” tegasnya.

Untuk itu, setelah dilantik menjadi Gubernur Bali 2025-2030, Koster akan langsung melakukan penindakan tegas berupa penutupan, penyitaan, produksi dan lalulintas jual beli arak gula.

Dan pada saat yang sama, pihaknya akan melibatkan semua stakeholder terkait lainnya untuk terus meningkatkan kualitas arak Bali yang sesungguhnya, terutama dari sisi kemasan, promosi dan pemasaran.

Sebab hal ini sempat jeda kurang lebih 1 tahun ketika dirinya tidak menjabat lagi.

Untuk itu setelah lantik, Koster akan langsung bekerja untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan pemasaran arak Bali hingga mendunia. Sebab, bila pasarnya meningkat maka produksi juga harus meningkat.

Untuk arak Bali hanya berasal dari tiga sumber yakni lontar, enau, dan kelapa.

Budidaya tanaman ini akan dilakukan, sebab untuk enau dan lontar butuh waktu yang sangat panjang. Dan yang paling mudah adalah kelapa. (*)

Previous Post

Menteri Perumahan Muruarar Ingatkan Pengembang jangan Gunakan Lahan Produktif di Bali untuk

Next Post

KKP Panen Perdana Budidaya Lobster di Jembrana

Next Post
KKP Panen Perdana Budidaya Lobster di Jembrana

KKP Panen Perdana Budidaya Lobster di Jembrana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In