• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Jumat, 11 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Kemacetan Parah dan Sampah Jadi Keluhan Utama Wisatawan di Bali

Ardi by Ardi
Januari 4, 2025
in Bali
0
Kemacetan Parah dan Sampah Jadi Keluhan Utama Wisatawan di Bali
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Suasana kemacetan di Bali.

DENPASAR, suarabali.co.id – Kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, ke Bali selama libur Nataru 2025 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini diakui langsung oleh Wayan Putra Yasa, seorang driver pariwisata freelance asal Bangli, yang merasakan dampak tersebut secara langsung.

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

Tidak hanya penurunan jumlah wisatawan, para turis juga mengeluhkan kondisi Bali saat ini, terutama terkait kemacetan dan masalah sampah. Wayan Putra Yasa menyebutkan bahwa pada libur Nataru kali ini, wisatawan mancanegara sedikit lesu. Meskipun dirinya masih mendapatkan tamu dari Australia, ia menyatakan bahwa banyak teman-temannya sesama driver yang tidak mendapatkan tamu sama sekali, sehingga mereka terpaksa berdiam diri.

“Biasanya Nataru pasti ramai, tapi sekarang sepi. Saya syukurlah masih dapat tamu, tapi tidak sebanyak tahun lalu. Teman-teman saya yang lain bahkan tidak dapat tamu sama sekali,” ungkap Putra Yasa saat dihubungi pada Jumat (3/1/2025).

Menurutnya, setelah pandemi COVID-19, Bali sempat ramai dikunjungi wisatawan, dengan banyak turis datang sejak November 2024. Namun, kali ini situasinya berbeda. Meskipun tidak benar-benar sepi, kunjungan turis terasa lesu dibandingkan tahun lalu.

Selain penurunan jumlah pengunjung, banyak turis yang mengeluhkan kondisi Bali yang semakin buruk. Salah satunya adalah masalah kemacetan parah. Putra Yasa menceritakan pengalamannya saat mengantarkan tamu dari Bandara Ngurah Rai menuju Seminyak pada libur Natal. Waktu tempuh yang biasanya hanya 1,5 hingga 2 jam, kali ini mencapai 3 jam akibat kemacetan parah. Para tamu pun mengeluh dan bahkan ada yang menyatakan tidak akan kembali ke Bali karena masalah kemacetan tersebut.

“Tamu yang saya antar bahkan bilang tidak mau datang lagi ke Bali karena macet. Selain itu, mereka juga mengeluhkan banyaknya sampah di sepanjang jalan,” kata Putra Yasa.

Tidak hanya itu, Putra Yasa juga mengungkapkan bahwa banyak wisatawan mancanegara yang kini lebih memilih destinasi lain seperti Thailand dan Vietnam. Ia mengatakan bahwa tamunya yang memiliki agen perjalanan di Australia mengungkapkan bahwa banyak turis yang lebih memilih berlibur ke Thailand atau Vietnam dibandingkan Bali.

Kondisi ini semakin diperburuk oleh pemberitaan negatif mengenai Bali sebagai destinasi wisata pada tahun 2025. Isu ini tentu memberikan dampak pada citra pariwisata Bali di mata wisatawan.

Putra Yasa pun berharap agar pemerintah, khususnya Gubernur Bali yang akan dilantik, dapat segera menangani masalah kemacetan yang semakin parah. Selain itu, ia juga berharap agar pembangunan villa, restoran, dan hotel di Bali bisa dihentikan untuk mengurangi kesan Bali yang semakin penuh dengan bangunan.

Previous Post

Turyapada Tower Bali: Menara yang Jadi Destinasi Wisata Terbaru dengan Kunjungan Terbatas

Next Post

2.115 Orang Bersihkan Pantai Kuta Bali, 4 Menteri dan Pj Gubernur Ikut serta

Next Post
2.115 Orang Bersihkan Pantai Kuta Bali, 4 Menteri dan Pj Gubernur Ikut serta

2.115 Orang Bersihkan Pantai Kuta Bali, 4 Menteri dan Pj Gubernur Ikut serta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In