SANUR, suarabali.co.id – Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, mengatakan Bali Jagadhita V 2024 dapat membawa UMKM Bali menuju “Jagadhita”.
“Jagadhita” adalah memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi masyarakat dan mendorong agar naik kelas serta memperluas pasar baik di dalam maupun luar negeri.
”Kegiatan Bali Jagadhita dapat mendukung transformasi ekonomi Bali melalui penguatan kerjasama perdagangan, pariwisata, dan investasi,” kata dia pada Senin (10/6/2024).
Bali Jagadhita V 2024 dibuka di The Meru, Sanur, Denpasar, Senin (10/6/2024). Acara mengusung tema Guna Gina Wisata Bali Hita Bali Jagadhita 2024.
Bali Jagadhita V 2024 itu bertujuan mendorong pemberdayaan UMKM, investasi berkelanjutan, dan pariwisata berkualitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Bali yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif.
Bali Jagadhita diharapkan dapat meningkatkan animo dan meyakinkan para investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Bali sehingga percepatan pertumbuhan perekonomian Bali tercapai.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono mengatakan kegiatan promosi Jagadhita yang semula difokuskan pada promosi perdagangan produk-produk UMKM, kali ini melibatkan promosi terintegrasi yang mencakup perdagangan, pariwisata, dan investasi.
”Promosi terintegrasi ini merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia dan stakeholders terkait terhadap program transformasi ekonomi Bali yang mendorong pembangunan sektor-sektor unggulan selain pariwisata,” ujarnya.
Penyelenggaraan Bali Jagadhita diikuti Provinsi NTB dan NTT juga merupakan bagian dari program nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI).
Dalam rangka promosi investasi, Bank Indonesia juga memfasilitasi pertemuan antara calon investor dengan pemilik proyek berkualitas dan Pemerintah Daerah yang memiliki lahan potensial.
Dalam Bali Jagadhita ini ditawarkan sebanyak 13 proyek clean and clear yang terdiri dari 5 proyek asal Bali, 6 proyek asal NTB dan 2 proyek asal NTT.
Selain itu, terdapat 9 proyek yang ditawarkan (profiling), dan 10 lahan potensial miliki Pemda Bali yang turut ditawarkan kepada investor. Melalui pameran one-on-one meeting diharapkan dapat dilakukan pembahasan potensi kerjasama lebih lanjut.
