DENPASAR, suarabali.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan proyek pembangunan kereta ringan atau light rail transit (LRT) Bali masuk fase persiapan setelah proses kajian kelayakan selesai.
“Saat ini masih dalam tahap persiapan setelah studi rampung,” kata dia pada Selasa (11/6/2024).
Namun, dia mengaku belum dapat memerinci target dimulainya pembangunan LRT Bali.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal, menjelaskan, LRT Bali tahap 1A akan memiliki lintasan sepanjang 6,04 kilometer dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke kawasan Sunset Road.
“Nilai investasinya kurang lebih sekitar US$876 juta,” kata dia.
Dia menjelaskan, LRT Bali adalah salah satu bagian dari Bali Urban Railway yang merupakan rencana pengembangan angkutan massal di Bali.
Untuk saat ini pengembangan tersebut masih berbentuk koridor-koridor layanan yang direncanakan.
Implementasi Bali Urban Railway selanjutnya akan dilaksanakan dengan skema business to business (B2B) dan dapat dimulai dari perpanjangan LRT Bali ataupun koridor lainnya di luar koridor LRT Bali.
DENPASAR, Suarabali.co.id –