Badung, suarabali.com – PT. Angkasa Pura I (Persero) untuk kesekian kalinya turut serta menghadirkan nuansa Halloween di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang berlangsung selama dua hari yaitu 28 – 29 Oktober 2017.
Dengan menghadirkan suasana Halloween yang berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini tema yang diusung adalah “Bali Halloween”. Event ini menggabungkan dua kebudayaan yang berbeda yaitu paduan budaya barat dan kebudayaan Bali kontemporer sehingga melahirkan keunikan tersendiri tanpa menghilangkan ciri khas Bali.
“Bali selalu memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan, dan kami sebagai pengelola bandara yang menjadi pintu masuk utama ke Bali tidak bisa hanya melakukan tugas yang biasa-biasa saja. Kami harus selalu berinovasi, memberikan pengalaman yang luar biasa kepada para penumpang,” ungkap General Manager Bandara I Gusti Nguraj Rai Yanus Suprayogi. Sabtu (28/10/2017) sore.
Pengalaman Halloween di bandara dihadirkan dengan nuansa yang cukup beragam. Penumpang sudah dapat merasakan nuansa Halloween dari tampilan dekorasi terminal berupa hanging decoration berbentuk pumpkin, boo, kucing penyihir, dan burung hantu penyihir. Adapula aneka fun game seperti catch zombies dan eye balls s trike yang dapat diikuti disela-sela waktu menunggu panggilan terbang.
Yang juga tidak kalah seru, penumpang dapat menikmati hiburan parade kostum, acoustic band performance, face painting serta photo booth tiga dimensi berupa fire wings halloween dan autumn wings halloween.
Tania, wisatawan asal Amerika Serikat mengaku kagum dengan parade kostum yang ia saksikan di bandara,
“Saya sangat terkesan dengan parade kostum ini, tidak pernah saya lihat sebelumnya di bandara lain. Orang-orang harus tahu bahwa Bali Aiport itu keren”, ujarnya.
Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai selama 3 tahun berturut-turut telah melayani hampir 20 juta penumpang ini kembali mendapatkan penghargaan “The 3rd World Best Airport 2016” untuk kategori bandara dengan jumlah 15-25 juta penumpang per tahun.
Penghargaan yang diberikan oleh Airport Councils International ini memang secara khusus mengukur tingkat kepuasan penumpang bandara di 84 negara.
“Tingkat kepuasan penumpang tahun lalu sebesar 4,93 dari skala 5 dan kami ada di peringkat ketiga dunia. Dengan prestasi ini tentu kami semakin terpacu memberikan yang terbaik untuk para penumpang melalui tiga hal yaitu customer experience, customer relationship dan customer engagement,” kata Yanus.(Mkf)