DENPASAR, suarabali.co.id – The Bloom Garden, yang terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, masih didominasi oleh wisatawan domestik, meskipun telah beroperasi sebagai salah satu destinasi wisata dengan konsep kebun bunga yang unik. Hingga saat ini, objek wisata tersebut belum berhasil menarik banyak wisatawan asing.
Manajer Operasional The Bloom Garden, Komang Angga Antika, mengungkapkan bahwa rata-rata kunjungan per hari mencapai 542 orang, dengan 487 di antaranya adalah wisatawan domestik dan sisanya 72 orang wisatawan asing. “Rata-rata, kami mendapat kunjungan dari wisatawan domestik yang sebagian besar berasal dari Pulau Jawa dan Sulawesi,” ujar Angga, saat ditemui pada Selasa (24/12/2024).
Menurut Angga, wisatawan asing yang datang sebagian besar berasal dari negara-negara Asia, sementara wisatawan Eropa jarang terlihat. Ia menilai hal ini disebabkan oleh keterbatasan rute perjalanan mereka. “Wisatawan Eropa jarang ke sini karena mereka lebih memilih destinasi lain yang sudah termasuk dalam rute perjalanan mereka, seperti Ulun Danu Beratan, Tanah Lot, atau Jatiluwih,” tambahnya.
Lebih lanjut, Angga menjelaskan bahwa wisatawan Eropa sering menganggap taman bunga seperti The Bloom Garden sudah umum ditemukan di negara mereka, bahkan dengan akses gratis. “Mereka lebih memilih destinasi yang dianggap lebih menarik atau yang belum pernah mereka kunjungi,” ujar Angga.
Meski begitu, pihak pengelola tidak tinggal diam. Angga menyebutkan bahwa mereka sedang menyusun program untuk menarik lebih banyak wisatawan asing, salah satunya dengan mengedepankan unsur seni dan budaya Bali dalam konsep taman bunga tersebut. “Kami akan memperkenalkan elemen-elemen khas Bali seperti candi, Boma Waterfall, taman barong, dan wantilan dengan ornamen bambu,” ungkapnya.
Selain itu, The Bloom Garden juga telah bekerja sama dengan Perhutani untuk mengembangkan kawasan konservasi seluas 25 hektare yang dapat dimanfaatkan untuk spot piknik, glamping, serta vila, yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan domestik maupun internasional.