Denpasar, suarabali.com – Ada yang menarik usai upacara adat pengoperasian Kapal Republik Indonesia (KRI) I Gusti Ngurah Rai-332 di Pelabuhan Benoa, Bali, Rabu (10/1/2018). Para jenderal dan sejumlah menteri meninjau Kapal Selam Angkatan Laut Naga Pasa 403 yang parkir di tengah laut Benoa, Bali. Mereka naik speed boat menuju kapal selam tersebut.
Rombongan yang ikut meninjau kapal selam Naga Pasa 403 di antaranya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNl Ade Supandi, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, sensasi naik kapal selam lebih tajam jika dibandingkan naik pesawat atau naik kapal di atas permukaan laut. “Banyak prosedur yang dilakukan. Ruangannya juga sempit,” ucapnya.
Ketika ditanya apa sempat melihat ikan dari kapal selam. Panglima menjawab sambil bergurau. “Kebetulan Ibu Susi (Menteri KKP) ada di situ, ikan tidak ada yang berani mendekat,” ujarnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku baru kali ini masuk ke dalam kapal selam milik Indonesia. “Iya, baru kali ini saya merasakan masuk kapal selam Indonesia. Tadi, Pak Tito Karnavian bergurau. Kali ini Ibu Susi ditenggalamin sama Pak Kasal,” ungkapnya sambil tertawa.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga mengatakan ada sesuatu yang berbeda saat peninjauan kapal selam ini. “Hari ini, saya lihat lihat ada sesuatu yang lain. Ibu Susi yang biasa menenggelamkan kapal, hari ini ditenggelamkan oleh Pak Kasal,” tuturnya sambil tertawa. (Mkf/Sir)