• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Senin, 12 Mei 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Tawuran di Bawah Layang Mangga Besar, Pelajar SMK Tewas Dibacok

Ardi by Ardi
September 9, 2024
in Nasional
0
Tawuran di Bawah Layang Mangga Besar, Pelajar SMK Tewas Dibacok
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

JAKARTA, suarabali.co.id Aksi tawuran brutal di bawah jembatan layang kereta api di Jalan Pangeran Jayakarta, Kelurahan Mangga Besar Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Minggu (08/09/2024) dini hari, menewaskan seorang pelajar. Korban, yang berinisial M F (17), merupakan pelajar SMK Wiyata Mandala, Tanjung Priok. Ia mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuh akibat sabetan senjata tajam.

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, menyampaikan dalam konferensi pers, “Perkara menonjol di wilayah hukum Polsek Sawah Besar saat ini adalah kejadian tawuran yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Perkara ini kami catat dengan LP Nomor 67/IX/2024, dengan waktu kejadian pada hari Minggu, 8 September 2024, sekitar pukul 03.00 WIB,” ujarnya di Polres Jakarta Pusat pada, Senin, 9 September 2024.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Korban berinisial M F, kelahiran Pemalang, 11 Juni 2008, mengalami luka terbuka pada kepala, wajah, dan tubuh akibat senjata tajam. M F yang masih berstatus sebagai pelajar SMK tewas di lokasi kejadian. Kapolsek menjelaskan, Polisi telah memeriksa tujuh orang saksi untuk mengungkap kasus ini.

Setelah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi berhasil menangkap dua orang pelaku berinisial F A dan F A K, yang merupakan saudara kembar dan berusia 17 tahun. Kedua pelaku masih berstatus sebagai pelajar SMK di Kemayoran. “Peran keduanya adalah melakukan pembacokan ke arah korban yang menyebabkan luka fatal di bagian kepala dan badan,” ujar Dhanar.

Kapolsek menambahkan, motif tawuran ini diduga dipicu oleh saling tantang menantang melalui pesan di media sosial. Kelompok pelaku mendatangi TKP untuk terlibat bentrok dengan kelompok korban. Meskipun aksi tawuran berlangsung singkat, korban sudah mengalami luka parah akibat serangan senjata tajam.

“Kegiatan tawuran ini tidak berlangsung lama karena langsung kami bubarkan. Namun, sudah terjadi aksi saling melukai di antara kedua belah pihak,” kata Kapolsek Dhanar Dhono Vernandhie. “Motif dari kejadian ini dipicu oleh tantang-menantang di media sosial, sehingga mereka bersepakat untuk bertemu dan tawuran,” tuturnya.

Kedua tersangka kini dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian, serta Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan kematian, dan Pasal 338 KUHP tentang perkelahian yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia. Mengingat keduanya masih di bawah umur, Polisi juga akan mempertimbangkan Undang-Undang Perlindungan Anak dalam proses peradilannya.

“Kami juga akan menindaklanjuti sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Sistem Peradilan Anak. Mengingat status mereka sebagai anak di bawah umur, kami meminta rekan-rekan media untuk tidak melakukan wawancara langsung terhadap para tersangka,” kata Kapolsek.

Dari hasil penyelidikan, Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:

– Dua senjata tajam berupa celurit berwarna biru dan ungu.
– Sepotong baju milik pelaku.
– Sepotong baju milik korban yang masih ada noda darah.
– Sepasang sandal milik korban.
– Sepotong celana korban.
– Rekaman CCTV di lokasi kejadian.
– Visum et repertum yang menunjukkan kondisi luka-luka korban.

Korban M F telah dimakamkan oleh pihak keluarganya setelah dilakukan proses visum oleh pihak Rumah Sakit.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Previous Post

Polres Metro Jakarta Pusat Musnahkan Hasil Ungkap Sabu 12,7 Kg

Next Post

Rebellions Rose dan Stand Here Alone Warnai Nyejer Musik Part II

Next Post
Rebellions Rose dan Stand Here Alone Warnai Nyejer Musik Part II

Rebellions Rose dan Stand Here Alone Warnai Nyejer Musik Part II

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

2 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

2 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

2 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

2 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In