DENPASAR, suarabali.co.id – Green and Smart Mobility (GSM), perusahaan mobilitas ramah lingkungan asal Vietnam, resmi memperkenalkan layanan taksi Xanh SM di Indonesia. Untuk memulai langkahnya di pasar Tanah Air, GSM menyediakan armada VinFast VF e34, sebuah kendaraan listrik yang ramah lingkungan, yang akan digunakan dalam layanan taksi tersebut.
Perluasan Layanan Dimulai dari Jakarta
Global CEO GSM, Nguyen Van Thanh, menjelaskan bahwa Jakarta akan menjadi kota pertama yang merasakan kehadiran taksi Xanh SM. Setelah melihat respons pasar di ibu kota, GSM berencana untuk memperluas operasionalnya ke kota-kota lain, termasuk Bali.
“Kami mulai di Jakarta untuk melihat bagaimana pasar menyambut layanan taksi ramah lingkungan ini. Setelah itu, kami akan meluaskan ke beberapa wilayah lainnya seperti Bali,” ungkap Van Thanh saat diwawancarai di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (18/12).
Target Armada dan Pengembangan di Indonesia
GSM memiliki target besar untuk pasar Indonesia. Perusahaan ini berencana untuk mendatangkan sekitar 10.000 armada taksi Xanh SM pada tahun 2025 mendatang. Van Thanh berharap jumlah armada tersebut akan terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya konsumen yang memilih moda transportasi ramah lingkungan.
“Untuk 2025, kami akan mendatangkan sekitar 10.000 armada di Indonesia. Angka ini tentu bisa bertambah tergantung pada respons pasar,” tambahnya.
Kesuksesan di Vietnam dan Laos
Taksi Xanh SM pertama kali hadir di Vietnam pada April 2023, dan telah sukses menyediakan angkutan ramah lingkungan di negara tersebut serta di Laos. Kehadiran layanan ini di Indonesia merupakan langkah ekspansi GSM yang sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mencapai net zero carbon.
Dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan solusi transportasi yang berkelanjutan, Xanh SM berharap dapat turut berkontribusi dalam mendukung kebijakan lingkungan hidup Indonesia, sekaligus menawarkan alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat.
Mendukung Visi Net Zero Carbon
Indonesia telah menetapkan tujuan untuk mencapai net zero carbon pada berbagai sektor, termasuk transportasi. Kehadiran taksi Xanh SM menjadi salah satu bagian dari upaya ini, dengan menawarkan solusi mobilitas yang lebih hijau melalui kendaraan listrik yang tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga berperan dalam mengurangi polusi udara.
GSM berharap dengan semakin populernya kendaraan listrik, lebih banyak masyarakat Indonesia akan beralih ke transportasi ramah lingkungan, seiring dengan pertumbuhan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan di masa depan.
Taksi Xanh SM diharapkan akan menjadi bagian dari perubahan besar dalam dunia transportasi di Indonesia, dengan menawarkan alternatif yang lebih bersih dan efisien.