GIANYAR, suarabali.co.id – Seekor gajah milik Bali Zoo di Jalan Singapadu, Sukawati, Gianyar, dilaporkan hanyut terbawa arus sungai yang meluap pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 18.00 WITA. Debit air sungai meningkat akibat hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Bali, termasuk Gianyar, sejak pagi hingga sore hari.
Kabar mengenai gajah yang hanyut tersebut segera viral di media sosial. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, membenarkan informasi ini. Namun, upaya evakuasi terkendala oleh bobot gajah yang sangat berat, sehingga memerlukan penanganan khusus oleh tim profesional.
“BPBD Kabupaten Gianyar belum bisa membantu evakuasi, karena gajah memiliki bobot yang tidak main-main. Evakuasi harus dilakukan secara khusus oleh profesional. Perlu dicarikan solusi untuk mengangkat gajah setelah posisinya berhasil ditemukan,” ujar Dibya Presasta pada Senin malam.
Gajah tersebut diduga hanyut dari lokasi tempat biasanya mandi dan berendam di bagian barat Bali Zoo. Berdasarkan laporan, sekitar pukul 18.50 WITA, gajah itu diperkirakan telah terbawa arus hingga kawasan Desa Guwang, Kecamatan Sukawati.
Hingga Senin malam, posisi gajah tersebut belum berhasil ditemukan. Proses pencarian terhambat oleh arus sungai yang deras, warna air yang keruh kecokelatan, serta kondisi gelap.
Pihak terkait kini tengah berkoordinasi untuk menemukan dan mengevakuasi gajah tersebut. Proses evakuasi dipastikan memerlukan peralatan dan tenaga ahli mengingat bobot gajah yang sangat besar serta kondisi medan yang sulit.