JAKARTA, suarabali.co.id – Menjelang pelantikan pada 20 Oktober 2024, penyusunan kabinet yang akan membantu Prabowo Subianto dalam menyelenggarakan pemerintahan menjadi isu hangat. Prabowo disebut tengah mempertimbangkan nama-nama yang akan menjadi pembantunya. Bahkan, Prabowo disebut akan lebih banyak memilih profesional dan membentuk kabinet zaken.
Berdasarkan informasi di berbagai media nasional, Presiden terpilih, Prabowo Subianto, memilih beberapa orang kader Gerindra sebagai calon menterinya, termasuk Romo H.R. Muhammad Syafi’i.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Jenderal Setia Prabowo George Edwin Sugiharto bersyukur jika kader terbaik Setia Prabowo yaitu Romo Muhammad Syafi’i bisa menjadi bagian yang mengawal pemerintahan mendatang. Sebab, dalam Pemilu Presiden lalu, Setia Prabowo tergabung dalam relawan pendukung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Romo Muhammad Syafi’i adalah Ketua Dewan Pembina Relawan Setia Prabowo dan Fahmi-Ummi juga sebagai Presidium MN-KAHMI yang mendukung penuh Prabowo dalam kampanye dengan safari kebangsaan di 20 Provinsi.
“Alhamdulillah kami bersyukur Ketua Dewan Pembina Setia Prabowo kader terbaik Romo Muhammad Syafi’i mendapat kepercayaan masuk dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto. Dan jika ini benar maka sesuai dengan janji Prabowo pada munas Kahmi di Palu bahwa Prabowo menilai kader HMI layak masuk kabinet karena setiap kader dibekali ilmu bidang-bidang tertentu sehingga ketika dibutuhkan oleh Prabowo untuk mengisi kabinet, sudah siap,” kata George yang saat ini juga menjabat Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Senin (14/10/2024).
Saat wartawan mengkonfirmasi peluang Romo Muhammad Syafi’i bisa mendapat kepercayaan dari Presiden terpilih. George hanya bisa bersyukur apabila hal tersebut menjadi kenyataan. Akan tetapi, ia tak ingin menerka-nerka.
”Saya cuma bisa bilang alhamdulillah kalau benar begitu. Tapi, yang pasti semua itu tergantung presiden terpilih, ya. Dan presiden terpilih tentunya berkoordinasi dengan para petinggi. Saya tidak berani menerka-nerka karena semua itu hak prerogatif dari presiden terpilih, Pak Prabowo,” tutur Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu.
Selain aktivitas politik, Romo Syafi’i juga aktif dalam organisasi sosial dan keislaman, termasuk di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara. Ia juga merupakan Presidium Nasional KAHMI (Korps Alumni HMI), sebuah jaringan alumni Himpunan Mahasiswa Islam. Romo H. R. Muhammad Syafi’i adalah tokoh agama dan politisi yang aktif memperjuangkan isu keadilan sosial, hukum, dan pemberdayaan masyarakat.
Dia memiliki latar belakang pendidikan kuat di bidang hukum dan terlibat aktif dalam berbagai komisi di DPR RI.
