Denpasar, suarabali.com – Satu per satu anggota Polda Bali, termasuk pegawai negeri sipil, diperiksa petugas Propam di halaman belakang Mapolda Bali, Denpasar, Kamis (15/2/2018) pagi. Ada apa?
Rupanya, usai apel pagi, Bidang Propam langsung menggelar kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin). Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan personel Polda Bali saat melaksanakan pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Bali yang saat ini sudah memasuki tahap kampanye.
Propam memeriksa satu per satu personel Polda Bali, mulai dari penampilan rambut, penampilan gampol, kebersihan sepatu, KTA, SIM, dan KTP. Tidak hanya anggota Polri yang diperiksa, PNS Polda Bali juga tidak luput dari pemeriksaan petugas Provos.
Kabid Propam Polda Bali Kombes Pol. Beny Arjanto mengatakan Gaktibplin kali ini menyasar kelengkapan administrasi dan penampilan perseorangan. Anggota Polri harus menampilkan performance terbaik, sehingga memunculkan ketegasan.
Meski demikian, kata Beny, anggota Polri tidak boleh lepas dari aspek humanisme sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, terutama dalam pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Gianyar dan Klungkung tahun 2018.
Saat melaksanakan pengamanan, menurut dia, anggota Polri akan langsung berhadapan dengan masyarakat. Saat itu, masyarakat akan melihat dan menilai bagaimana performance dan kinerja polisi.
“Polda Bali akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengamankan Pilgub dan Pilbup 2018. Jangan sampai ada anggota yang tugas berpakaian dinas dengan rambut panjang, berjenggot, dan tidak sesuai ketentuan,” kata Kombes Pol. Beny Arjanto.
Dalam pemeriksaan itu, petugas Provos tidak menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh polisi maupun PNS Polda Bali. Hal ini membuktikan bahwa anggota Polda Bali tertib, disiplin, dan siap mengamankan Pilkada Serentak 2018. (Sir)