DENPASAR, suarabali.co.id – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan menepis hoaks soal<span;> informasi di media sosial yang menarasikan warga negara asing (WNA) asal Meksiko menembak seorang polisi di Bali karena kesal diminta uang.
“Kami menyesalkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab membuat berita seperti itu,” kata dia pada Sabtu (15/6/2024).
Menurut dia, informasi hoaks itu meresahkan masyarakat dan menyudutkan Polri dalam pemberitaan tersebut.
Pengunggah menggunakan logo salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Oknum pengunggah sengaja menggunakan logo televisi swasta tanah air agar mendapatkan perhatian dari publik.
Untuk itu, Polda Bali berkoordinasi dengan pemilik media dan mendapat klarifikasi portal informasi yang dimaksud bukan milik stasiun televisi di Indonesia.
Tim Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali masih melacak pemilik akun berita tersebut.
Polda Bali mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya atau terprovokasi dengan berita-berita hoaks atau bohong.
“Mari kita bijak dalam bermedia sosial,” tambahnya