Pj. Gubernur Bali Sang Mahendra Jaya.
Denpasar, suarabali co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap peristiwa kebakaran yang melanda gudang elpiji di Jalan Cargo Permai Taman I Nomor 89 kawasan Banjar Umasari, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar yang menyebabkan 18 korban meninggal dunia.
Sang Sahendra Jaya juga meminta polisi harus mengusut secara runtas peristiwa tersebut dan para pihak yang bertanggungjawab diajukan ke pengadilan.
“Tentu kita prihatin terhadap korban yang 18 orang meninggal. Saya berharap peristiwa seperti ini tidak sampai terjadi lagi,” ujar Mahendra Jaya ditemui di DPRD Bali Jalan Dr Kusuma Atmaja, Niti Mandala, Denpasar, Senin (24/6) pagi.
Mahendra Jaya juga menekankan pentingnya penanganan kasus ini secara menyeluruh oleh Polda Bali untuk memastikan bahwa akar permasalahan diidentifikasi dan para pihak yang bertanggung jawab diajukan ke pengadilan. “Kita harapkan Polda Bali bisa menangani peristiwa ini dan mengungkap akar permasalahannya sampai tuntas, siapa yang bersalah harus bertanggung jawab sampai pengadilan,” tegasnya.
Untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang lagi, Mahendra Jaya mengungkapkan pihaknya telah membentuk tim gabungan terpadu untuk melakukan pengawasan yang terdiri dari beberapa instansi pemerintah. “Pengawasan khususnya kita sudah membentuk tim terpadu, gabungan ada dari unsur Satpol PP, Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM, dan juga tentu dari Polda,” jelasnya.
Tim terpadu ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap fasilitas-fasilitas yang berpotensi berbahaya, sehingga dapat mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. (*)