Peselancar Asal Bali Rio Waida
Jakarta, suarabali.co.id – Atlet selancar ombak Indonesia asal Bali Rio Waida (25 tahun) lolos ke babak 32 besar World Surfing League (WSL) Pipe Pro di Oahu, Hawaii, AS Kamis (30/1) WITA. Rio menempati urutan kedua pada babak pertama.
Dalam perlombaan yang disiarkan langsung WSL Rio berkompetisi di Heat 8 bersama peselancar Jepang Kanoa Igarashi dan peselancar Australia Joel Vaughan. Peselancar keturunan Indonesia-Jepang itu akhirnya berhasil mencatatkan dua ombak terbaiknya dari tujuh kali percobaan pada penghujung perlombaan.
Rio Waida mencetak nilai 3,33 poin dan 4,50 poin. Dengan total 7,83 poin, Rio berada di urutan kedua Heat setelah Igarashi memimpin dengan total 10,06 poin.
Pelatih kepala timnas surfing Indonesia Arya Subyakto mengungkapkan, Rio telah melakukan persiapan yang sangat matang untuk mengikuti ajang Championship Tour pertama musim ini tersebut.
“Persiapan Rio sudah sangat banyak latihan ketika off season kemarin. Skill semua peselancar di CT sudah merata, tapi surfing ini faktor luck-nya sangat besar, jadi ya lagi-lagi semoga semesta alam berpihak pada Rio,” kata Arya Subyakto, Kamis.
Pipe Pro Hawaii mempertemukan 36 atlet selancar ombak terbaik dunia. Mereka dibagi menjadi 12 heat untuk tampil dalam babak pertama. Dua peselancar yang mencatatkan nilai tertinggi melaju ke Bracket Stage, sedangkan peselancar dengan nilai terendah masuk ke Elimination Round.
Rio memulai musim 2025 dengan menempati peringkat delapan dunia. Pencapaian tersebut salah satunya berkat keberhasilan peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu menjadi runner up dalam WSL Fiji Pro akhir Agustus lalu.
“Tentunya ini menambah rasa percaya diri Rio, semoga Rio bisa terus melaju di 12 event CT tahun ini, apalagi pada pertengahan tahun ada mid-cut hanya 22 peselancar yang bisa ikut berpartisipasi. Ini harus diantisipasi,” ujar Arya Subyakto. (*/ant)
