• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Peredaran Narkoba di Bali Marak, Polisi Imbau Masyarakat Terbuka

Made Hanjarwadi by Made Hanjarwadi
September 8, 2017
in Nasional
0
Peredaran Narkoba di Bali Marak, Polisi Imbau Masyarakat Terbuka

Petugas menunjukkan barang bukti narkotika jenis Shabu milik dua orang tersangka berinisial MAS dan KBN/Foto: Istimewa

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Editor: Han

DENPASAR, SUARABALI.COM – Kasus penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba di Bali dari bulan Januari sampai dengan Juli 2017 naik signifikan. Data dari Direktorat Narkoba Polda Bali menyebut, jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

“Dari barang bukti narkotika yang disita di wilayah hukum Polda Bali, mengindikasikan adanya ancaman serius bagi kelangsungan generasi dan masa depan bangsa,” ujar Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose saat memusnahkan barang bukti narkotika, miras dan bahan berbahaya di halaman belakang Mapolda Bali, Selasa (15/8/2017).

Baca: Polda Bali Musnahkan Barang Bukti Narkoba

Menurut Reinhard Golose, kuantitas permintaan terhadap barang narkotika meningkat. Bali menjadi lahan bisnis yang sangat menjanjikan untuk meraup hasil penjualan bagi bandar narkoba.

“Kuatnya jaringan sindikat peredaran dan perdagangan gelap narkotika serta prekursor narkotika dalam melakukan aktivitasnya yang tidak mengenal batas tempat, wilayah dan usia, merupakan hambatan dan tantangan bagi jajaran Polda Bali dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Bali,” bebernya.

Di tempat terpisah, Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Artana menerangkan, sebagai daerah pariwisata, wilayah hukum Polresta Denpasar tergolong tinggi dalam hal penyalahgunaan narkotika. Penyebabnya, wisatawan yang datang bukan untuk menikmati keindahan alam maupun budaya, melainkan untuk menikmati hiburan malam.

“Orang datang ke Bali ini kan kepingin fun. Tapi tiap orang, kan, beda-beda seleranya. Ada yang ingin menikmati alam, menikmati budaya dan kesenian, tapi ada juga yang suka dugem. Itu sebabnya penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polresta Denpasar tergolong tinggi dibandingkan dengan wilayah lain,” paparnya saat ditemui di ruangannya, Senin (21/8/2017).

Wayan Arta menerangkan, Juli lalu pihaknya mengamankan seorang kurir narkoba berusia 14 tahun. Dari tangan pelaku, petugas menemukan barang bukti 50 gram shabu. Karena pengedar masih di bawah umur,  Wayan Arta mengatakan, dalam penanganannya, pihaknya tetap mengacu sistem peradilan anak dengan melibatkan Bapas, serta didampingi pemerhati anak.

Wayan Arta menerangkan, selain melakukan tindakan hukum, pihaknya juga melakukan upaya pencegahan seperti penyuluhan yang sudah diserahkan ke masing-masing fungsi seperti Bimas dan Babinkamtibmas. Bukan hanya itu, agar penanganan lebih efektif, sosialisasi penyalahgunaan narkotika juga dilakukan dengan menggandeng instansi lain seperti BNN.

“Untuk bisa menyelamatkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkotika, kita harus menyamakan persepsi bagaimana penanganannya.”

Wayan Arta menyayangkan, sampai saat ini masih ada masyarakat yang enggan melapor apabila ada anggota keluarganya tersangkut tindak pidana, baik pengguna maupun pengedar narkotika. Ia mengimbau agar masyaakat mau terbuka agar bisa dilakukan upaya penanganan seperti membawanya untuk direhabilitasi bagi anggota keluarganya yang menjadi pengguna narkoba. (GG)

Previous Post

TrashStock Festival, Menepis Stigma “Bali of the trash”

Next Post

Kenalkan Peran Karantina, IPTN Bakar Semangat Mahasiswa Baru FKH Udayana

Next Post
Kenalkan Peran Karantina, IPTN Bakar Semangat Mahasiswa Baru FKH Udayana

Kenalkan Peran Karantina, IPTN Bakar Semangat Mahasiswa Baru FKH Udayana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In