DENPASAR, suarabali.co.id – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah di depan mata. Para pengusaha rental mobil di Bali pun bersiap untuk menghadapi lonjakan wisatawan.
Sudah menjadi pengetahuan umum jika momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) jadi peak season bagi industri pariwisata, termasuk di Bali. Lonjakan wisatawan sudah pasti tidak akan terhindarkan.
Pengusaha rental mobil yang tergabung dalam BRN (Buser Rentcar Nasional) Korda Bali pun sudah menyiapkan sejumlah antisipasi. Mereka menyatakan siap untuk menyambut wisatawan.
“Dalam rapat terakhir menjelang Nataru, kami dari asosiasi pengusaha rental komitment bisnis BRN Korda Bali sudah mempersiapkan pelayanan kebutuhan liburan akhir tahun di Bali yang sudah pasti setiap tahunnya akan meningkat tamu yang berkunjung saat libur panjang,” jelas Dendi S, Kepala Divisi Bidang Sosial BRN Korda Bali kepada detikTravel, Kamis (5/12/2024).
Selama libur Nataru, pelayanan kepada wisatawan sudah pasti akan ditingkatkan, jumlah dan keamanan armada mobilnya juga. BRN memang fokus untuk menjaga aset mobil rental anggotanya dari kejahatan mafia gadai ataupun sindikat penggelapan.
Soal wacana untuk melarang kendaraan pelat nomor non-DK (pelat Bali) masuk ke pulau Dewata saat libur Nataru, pihak pengusaha rental pun menyambut baik hal tersebut.
“Kami merespon positif keputusan pemerintah daerah yang mengusulkan untuk pembatasan kendaraan plat luar yang akan masuk ke bali saat libur Nataru,” imbuh Dendi.
Terakhir, pihaknya akan memastikan pulau Bali yang dikenal sebagai jantung pariwisata dunia akan mendapatkan servis nomer satu kepada para pengunjung.
“Pulau Bali dikenal dengan pulau wisata dunia. Semua tamu yang datang, baik internasional maupun domestik, sangat membutuhkan pelayanan dalam transportasi, terutama sewa mobil. Kami sangat menjunjung tinggi komitmen dalam berbisnis, baik dalam pelayanan, kualitas kendaraan, serta keamanan bagi para tamu yang menyewa,” tutup dia.