Pjs Walikota Dewa Gede Mahendra Putra bertemu dengan Dubes Vietnam untuk RI Ta Van Thong di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (13/11). ( foto:ist).
Denpasar, suarabali.co.id – Pemkot Denpasar dan Pemerintah Vietnam akan menjajaki kerjasama pariwisata dan sektor potensial lainnya seperti di bidang ekonomi kreatif, bisnis, dan budaya.
Hal itu terungkap satt Penjabat Sementara Walikota Denpasar I Dewa Gede Mahendra Putra menerima kunjungan Duta Besar Vietnam untuk Republik Indonesia Ta Van Thong, di kantor walikota, Rabu (13/11).
Dewa Mahendra menyampaikan harapan perihal potensi kerja sama kedua pihak. Untuk itu, penjajakan sangat diperlukan. Diharapkan, potensi kerja sama di bidang ekonomi kreatif, bisnis, budaya, serta pendidikan dapat terjalin antara Pemkot Denpasar dan Pemerintah Vietnam.
“Saat ini Pemkot Denpasar memang tengah fokus pada penjajakan kerja sama dengan banyak kota-kota di dunia sebagai langkah pengembangan Kota Denpasar,” kata Dewa Mahendra.
Ditambahkannya, peluang kerja sama dengan Vietnam dalam bentuk sister city dengan salah satu kota di negara tersebut, adalah hal yang dapat dilakukan untuk merealisasikan program ini.
“Kita bisa menjajaki salah satu kota di sana yang memiliki karakteristik yang sama dengan Kota Denpasar untuk mempermudah pembentukan kerja sama sister city,” ucap Dewa Mahendra.
Dubes Ta Van Thong mengapresiasi langkah Pemkot Denpasar yang telah berkenan menerima kunjungan dan berdiskusi untuk kemungkinan kerja sama kedua pihak.
“Terima kasih atas sambutan Bapak Pjs Walikota Denpasar yang luar biasa. Kami mengapresiasi langkah Pemkot Denpasar dalam rencana kerja sama dengan negara kami,” tutur Dubes Ta Van Thong.
Menyinggung soal peluang kerja sama sister city, Dubes Ta Van Thong menyebut salah satu nama kota di Vietnam. Da Nang, yang terletak pantai Laut Timur, di tengah-tengah antar Hanoi dan Kota Ho Chi Minh, dan merupakan kota terbesar di Vietnam Tengah, adalah kota yang berpeluang untuk menjalin hubungan kerja sama sister city dengan Kota Denpasar.
“Da Nang adalah kota terbesar ketiga di Vietnam. Dan banyak terdapat kemiripan Da Nang dengan Pulau Bali. Sehingga, jalinan kerja sama antara Kota Denpasar dan Kota Da Nang nantinya kami harapkan akan membawa dampak baik bagi kedua pihak,” tambah Dubes Ta Van Thong.
Melalui jalinan kerja sama, tak menutup kemungkinan akan semakin membuka peluang juga bagi peningkatan kunjungan wisatawan Vietnam ke Kota Denpasar dan sebaliknya, juga pengembangan pembangunan kedua kota tersebut.
“Kami optimistis pertemuan ini akan membuahkan kesepakatan yang akan memberikan manfaat yang baik bagi kedua belah pihak. Untuk itu kami menunggu,” ujarnya. (*)
