• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Sabtu, 18 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Pasca Gempa, Menpar Arief Yahya Perkuat Akses ke Lombok dan Bali

by
Agustus 7, 2018
in Nasional
0
Pasca Gempa, Menpar Arief Yahya Perkuat Akses ke Lombok dan Bali

Menteri Pariwisata Arief Yahya. (ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Lombok, suarabali.com – Menpar Arief Yahya terus concern pada manajemen krisis di Lombok dan Bali yang terdampak gempa berkekuatan 7.0 SR pada Minggu (5/8/2018). Menpar terus memantau airports dan airlines untuk mengantisipasi lonjakan perubahan jadwal wisman untuk terbang keluar pulau.

“Saya pantau, permintaan orang keluar Lombok dan Bali via airlines dan airports, baik di Lombok maupun Bali. Pak Judi Rifa dan Pak Robert Waloni langsung mencari tambahan pesawat atau extraflights, dan sekaligus slots untuk pergerakan pesawat baru dari dan menuju Lombok-Bali,” kata Menpar Arief Yahya, Senin (6/8/2018).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Menpar Arief secara khusus meminta dan mengimbau kepada seluruh pimpinan Foreign Airlines untuk mengedepankan pelayanan penumpang. Permudah dan percepat buat wisman yang hendak mengubah rencana perjalanan atau rerouting maupun ticket reissuance. “Mohon dibantu sepenuhnya dan tidak mengenakan penalti,” ungkap Arief Yahya.

Mengapa? “Para travellers ini harus mengubah schedule bukan karena rencananya. Tetapi, situasi bencana, sehingga harus terbang lebih awal dari rencana. Situasinya mirip dengan hotel di hari pertama,” ungkapnya.

Beberapa airlines nasional juga sudah menyiapkan extraflights, posisinya stand by. Ketika dibutuhkan, Garuda Indonesia sudah mencadangkan 4-6 extraflights. “Kami terus memantau permintaan dan peningkatan traffic menuju Jakarta maupun mancanegara,” tambah Judi Rifajantoro, staf khusus Menpar Bidang Akses dan Infrastruktur.

“Bandara LOP Lombok Praya atau Lombok International Airport juga terus melakukan pelayanan prima. Bahkan, kali ini LOP buka 24 jam penuh untuk mengantisipasi jika harus menambah ekstra pesawat ke mancanegara,” tambah Robert Waloni, Tenaga Ahli Kemenpar Bidang Akses dan Infrastruktur.

Menpar Arief Yahya memang tidak mau menutup-nutupi situasi terkini di Lombok dan Bali, akibat gempa bumi itu. Menpar tegaskan untuk selalu siapkan 3A, Akses, Amenitas dan Atraksinya. Akses itu meliputi Airlines, Airports dan Authority atau Airnav. Itulah yang menjadi concern wisatawan selama terjadi bencana. “Dan itulah yang terus kita pantau dan mencarikan solusi terbaik,” ujar Menpar Arief Yahya.

Beberapa mitra Co Branding Wonderful Indonesia juga peduli dan menaruh simpati dengan Manajemen Krisis Kepariwisataan. BRI misalnya, menawarkan percepatan recovery terhadap masyarakat yang terdampak. Ketua Manajemen Krisis Kepariwisataan Guntur Sakti pun langsung menindaklanjuti hal tersebut. “Itu bagus, karena Bali dan Lombok adalah pulau pariwisata, untuk itu perlu dukungan banyak pihak dalam recovery” tambah Menpar, Arief Yahya.

Tehitung mulai hari ini, Senin 6 Agustus 2018, Menpar pun telah menginstruksikan Tim MKK (Manajemen Krisis Kepariwisataan), yang dipimpin oleh Guntur Sakti untuk membuka Posko di Lombok bersama Poltekpar Lombok dan Pemda terkait. “Posko tersebut dibangun dan difokuskan sebagai layanan informasi khususnya bagi wisatawan yang terdampak, baik nusantara maupun mancanegara”, jelas Arief Yahya. (*)

 

Previous Post

Presiden Instruksikan Penanganan Terbaik bagi Korban Gempa Lombok

Next Post

Bawa Narkoba, Mega Ditangkap Polisi di Denpasar

Next Post
Bawa Narkoba, Mega Ditangkap Polisi di Denpasar

Bawa Narkoba, Mega Ditangkap Polisi di Denpasar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In