Suarabali.com – Batu Ginjal adalah gangguan kesehatan cukup merepotkan karena menyebabkan demam, lelah dan nyeri. Biasanya penderita didorong keruang operasi untuk atasi batu ginjal. Namun, ternyata ada cara lain dengan naik roller coaster untuk melenyapkan batu ginjal.
Roller coaster adalah permainan menaiki wahana berkecepatan sangat tinggi dengan kombinasi jalur rel yang naik turun dan berputar roll-out secara ekstrim.
Dua orang dokter menemukan cara mengatasi batu ginjal secara tidak sengaja dengan naik roller coaster. Batu ginjal ini dilaporkan keluar dari badan setelah penderitanya naik roller coaster.
Awal mulanya, David Wartinger dan koleganya di University of Michigan, Marc Mitchell mendapati laporan 10 tahun lalu seorang pasien melaporkan mengeluarkan 3 butir batu ginjal setelah naik roller coaster.
Ia tak sendirian karena selama bertahun-tahun pasien lain melaporkan efek sama dari roller coaster, bungee jumping dan kegiatan sejenis. Ini membuat pertanyaan besar bagi dokter untuk mencari tahu mengapa batu ginjal bisa hilang setelah naik roller coaster.
Untuk membuktikan temuannya mereka pergi ke Disney World untuk mengujinya. Mereka memasukkan batu ginjal asli berca,pur dengan urin ke dalam ginjal artifisial terbuat dari silikon, lalu naik wahana ‘Big Thunder Mountain Railroad’. Setelah naik 20 kali mereka mendapatkan jawabannya.
Naik roller coaster ternyata dapat mengeluarkan batu ginjal, begitu laporan yang dimuat di jurnal American Osteopatic Association. Tapi tampaknya bukan dilakukan sekali saja.
Duduk di baris pertama roller coaster hanya mengeluarkan 4 dari 24 batu. Duduk di baris belakang dengan gerakan lebih mengerikan mengeluarkan 23 dari 36 batu.
Namun, tak perlu naik roller coaster menyeramkan untuk mendapatkan hasil. “Yang penting terdapat gerakan menukik dan membelok cepat,” kata Wartinger.
Big Thunder Mountain Railroad melaju tak lebih dari 65 km/jam untuk jungkir balik. Naik roller coaster juga dapat mencegah batu ginjal untuk orang yang rentan.
“Naik roller coaster mungkin melepaskan batu sebelum membesar,” jelasnya. Ini dapat meringankan derita mengatasi batu ginjal yang membutuhkan obat, pantang makanan dan mungkin operasi. (Hsg)