• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Jumat, 16 Mei 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Menko Infra AHY Tinjau Bendungan Sidan, Gianyar

Handa by Handa
November 12, 2024
in Bali
0
Menko Infra AHY Tinjau Bendungan Sidan, Gianyar
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) bersama Menteri PU Dody Hanggodo (kanan) meninjau proyek pembangunan Bendungan Sidan di wilayah Gianyar, Senin (11/11). (foto:antara).
Gianyar, suarabali co.id – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau proyek Bendungan Sidan di wilayah Kecamatan Payangan, Gianyar pada Senin (11/11) siang.
AHY mengungkapkan pada 18 November 2024 rencananya bendungan akan mulai diisi. Bendungan Sidan sendiri terletak di perbatasan tiga wilayah kabupaten, yakni Gianyar, Badung dan Bangli.
Bendungan Sidan menjadi salah satu dari 16 Bendungan yang digarap pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengerjaannya di mulai tahun 2018 dan akan selesai tahun 2024. Dijelaskan, Bendungan Sidan ini menelan anggaran Rp 1,5 triliun yang bersumber dari APBN. Kapasitas daya tampung air sebanyak 5,8 juta m3 dengan luas genangan 39 hektare.

Proyek Bendungan yang terletak di perbatasan tiga kabupaten, yakni Gianyar, Badung, dan Bangli ini diproyeksikan akan menyediakan air baku 1.750 liter/perdetik. Dapat juga mereduksi banjir 108 hektare di kawasan Denpasar Timur dan Denpasar Utara. Tak hanya itu, bendungan dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik PLTM akan menghasilkan 0,65 megawatt ditambah dengan PLTS Terapung sebesar 8 megawatt.

Kebutuhan air baku 1.750 liter/detik tersebut akan mensuplay air di empat kabupaten, yakni Gianyar 300liter/detik untuk Kecamatan Ubud, Kecamatan Blahbatuh dan Kecamatan Sukawati. Kota Denpasar 750 liter/detik untuk kecamatan Denpasar Timur, Denpasar Barat, Denpasar Utara, Denpasar Selatan. Kabupaten Badung 500 liter/detik untuk kecamatan Abiansemal, Mengwi, Kuta, Kuta Utara, Kuta Selatan. Kabupaten Tabanan 200 liter/detik untuk kecamatan Tabanan, Marga, dan Kediri.

Saat ini keempat wilayah tersebut mengalami kekurangan suplay air sekitar 2.547 liter/detik. Setelah bendungan beroperasi, suplay air akan bertambah 1.759 liter/perdetik. Kekurangan suplay air menjadi 797 liter/detik. Suplay air itu akan memberikan dampak melayani 1.260.000 jiwa atau 34% dari total kebutuhan air domestik di 4 kabupaten.
Terkait sisa kekurangan 797 liter/detik, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Bob Arthur Lombogia menjelaskan pihaknya sudah membuat perencanaan untuk penyediaan air baku dengan total diperkirakan menghasilkan 970 liter per detik. Ada pun infrastruktur yang sudah dibangun di antaranya berupa Embung Unda untuk Gianyar yang menghasilkan 500 liter per detik, kemudian dalam bentuk desain long storage Tukad (sungai) Oos untuk Gianyar sebesar 20 liter per detik dan Denpasar 80 liter per detik.
Selain itu, pihaknya sedang mendisain Bendungan Tukad Balian untuk Tabanan sebesar 70 liter per detik dan Denpasar sebesar 200 liter per detik dan terakhir mendesain long storage Tukad Melangit untuk Gianyar sebesar 100 liter per detik dan Klungkung sebesar 50 liter per detik. Sedangkan untuk Kabupaten Bangli yang berada dekat dengan infrastruktur itu, ia menjelaskan rencananya mendapatkan pasokan aliran listrik yang bersumber dari bendungan tersebut.
Usai keliling meninjau bendungan, Menko Infra AHY menyatakan proses pengerjaan Bendungan Sidan hampir rampung. Tinggal menunggu sejumlah finishing sekian persen. “Rencananya Senin tanggal 18 November 2024 ini bendungan mulai diisi atau mulai dialiri air yang bersumber dari aliran Sungai Ayung. Akan diujicoba 4 hari ke depan atau hingga Jumat (22/11). Secara bertahap akan cek setiap elemennya sebelum nanti digunakan untuk kepentingan masyarakat di 4 kabupaten ini,” ujar AHY.
Terkait kapan pastinya masyarakat bisa merasakan manfaat dari bendungan ini, AHY menyatakan akan ada tahapan untuk menuju ke sana. “Kita membutuhkan regulasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah dan badan usaha. Semua itu ada tahapannya, namun diupayakan secepatnya,” jelas putra sulung Presiden RI dua periode 2004-2009 dan 2009-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Untuk diketahui Bendungan Sidan berlokasi di lima desa bertetangga dari tiga kabupaten berbeda di Bali.
Pertama, wilayah Desa Bilok Sidan, Kecamatan Petang, Badung. Kedua, wilayah Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar. Ketiga, kawasan Desa Langgahan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Keempat, kawasan Desa Langgahan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Kelima, kawasan Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Lahan terluas yang dibebaskan untuk bendungan ini berada di tiga desa kawasan Kecamatan Kintamani, Bangli dengan luas total mencapai 30,43 hektare. Sedangkan luas lahan yang digunakan di kawasan Desa Bilok Sidan, Kecamatan Petang mencapai 27,06 hektare. Lahan ini tersebar di tiga banjar, masing-masing Banjar Bilok, Banjar Sidan, dan Banjar Selantang. Sementara luas lahan bendungan di Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar mencapai 25,24 hektare.
Bangunan fisik Bendungan Sidan berikut fasilitas pendukungnya dirancang dengan luas sekitar 42,36 hektare. Tinggi bangunan Bendungan Sidan mencapai sekitar 68 meter. Pembangunan fisik Bendungan Sidan sudah dimulai sejak November 2018 lalu, diawali dengan membuat akses jalan masuk. (*/ant)
Previous Post

Kecelakaan Truk di Ruas Tol Cipularang, Jasa Marga Percepat Upaya Penanganan

Next Post

KPU Denpasar Sosialisasi Pilkada  2024 Sasar 500 Petugas Kebersihan

Next Post
KPU Denpasar Sosialisasi Pilkada  2024 Sasar 500 Petugas Kebersihan

KPU Denpasar Sosialisasi Pilkada  2024 Sasar 500 Petugas Kebersihan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

2 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

2 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

2 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

2 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In