Karangasem, suarabali.com – Gubernur Bali I Made Mangku Pastika berencana akan membuka kembali galian C yang berada dalam zona merah Gunung Agung, Karangasem.
Seperti diketahui bahwa kawasan dalam radius 9 hingga 12 kilo meter dari Gunung Agung harus dikosongkan dan tidak boleh ada aktivitas. Dimana galian tersebut berada di 6 hingga 9 km dari Gunung Agung, namun sampai saat ini masih ada aktivitas warga untuk mengambil pasir didaerah bahaya tersebut.
Dia mengatakan, bahwa pembangunan kontruksi di Bali saat ini tergantung dengan material yang ada di Karangasem.
Pihaknya akan membuat peta dimana daerah-daerah mana saja yang bisa dioperasikan.
“Jadi saya akan membuat peta yang mana mereka kira-kira bisa bekerja dan dengan kondisi tertentu. Misalnya harus membatasi di titik tertentu yang mana yang boleh dan juga waktunya kapan,”ungkapanya di Pos Pantau Gunung Agung Rendang, Karangasem, Selasa (17/10/2017).
Dia menyatakan akan berunding dengan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengenai akan dibukanya galian C tersebut.
“Kami akan berunding kembali dengan bupati, ya melihat titik-titik mana yang mereka masih mungkin beroperasi,”ujarnya.
Tentunya waktu beroperasinya pun akan ditentukan, yang jelas pada malam hari tidak diperbolehkan. “Tentunya malam hari tidak boleh,”katanya.
Ketika akan diijinkan beroperasi pihaknya akan mengawasi secara ketat dan memberikan pendampingan.”Seandainya terjadi sesuatu saya sudah sepakat lebih cepat untuk memberikan apa namanaya peringatan sehingga cukup waktu untuk mengevakuasi mereka,”terangnya.
Pihaknya menegaskan, bahwa keselamatan rakyat itu nomer satu. Saat ini di Bali sendiri masih banyak proyek pembangunan besar-besar diantaranya perluasan pelabuhan benoa, Denpasar. Pembangunan pasar Badung, dan pembuatan underpass bandara ngurah rai.(Dsd)