• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Mabes Polri: Polda Metro Tak Pernah Berhenti Mengusut Kasus Penyiraman Novel

Handa by Handa
November 4, 2017
in Nasional
0
Mabes Polri: Polda Metro Tak Pernah Berhenti Mengusut Kasus Penyiraman Novel

Novel Baswedan (Foto Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan masih menjadi pekerjaan rumah bagi penyidik Polda Metro Jaya. Kurang lebih sudah enam bulan lamanya kasus penyiraman tersebut belum terungkap juga siapa pelakunya. Lima orang yang diduga pelaku dan telah diperiksa oleh penyidik, disimpulkan tidak terlibat.

Rikwanto menjelaskan, dalam pengungkapan suatu kasus, penyidik biasanya sering menggunakan tehnik atau metode induktif dan deduktif. Induktif yaitu penyidikan berangkat dari tempat kejadian perkara, hasil olah TKP dijadikan bahan untuk membuka peristiwa yang terjadi sebenarnya. Tentunya ditambah dengan saksi-saksi. Sedangkan deduktif, penyidik berangkat dari motif yang diduga melatarbelakanginya. Kemudian mencari benang merah siapa saja kira-kira yang diduga ada kaitannya dengan kejadian tersebut.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Dua cara ini sering sangat efektif untuk mengungkap kasus pidana yang terjadi. Namun banyak peristiwa pidana yang terjadi di lapangan dengan karakteristik tingkat kesulitan mengungkapnya berbeda satu sama lain. Dan ini terjadi pada banyak kasus yang ditangani penyidik, tidak terkecuali untuk kasus yang menimpa Novel Baswedan, ujar Rikwanto, Sabtu (4/11/2017).

Rikwanto mencontohkan, di Paris, ada dua kasus ledakan bom di Kedubes RI tahun 2004 dan 2012, yang hingga saat ini belum juga terungkap. Padahal polisi Perancis sudah bekerja keras dibantu sistem CCTV kota Paris yang tergolong canggih pada waktu itu..

Selain itu, kasus penembakan anggota Provost Polri di Jalan HR Rasuna Said Kuningan, penembakan anggota Polri di daerah Ciputat, serta beberapa kasus perampokan dan kasus pembunuhan masih banyak yang belum terungkap..

Menurut Rikwanto, belum terungkapnya kasus-kasus tersebut bukan berarti karena penyidik tidak bekerja atau tidak serius mengungkap. Namun kendala teknis yang ditemukan di lapangan sering membuat proses penyidikan menemui jalan buntu.

Dan ini bisa membuat penyidik harus kembali ke proses awal lagi, kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Berkaitan dengan kasus yang menimpa Novel Baswedan, pelakunya memang belum terungkap sampai sekarang. Namun menurut Rikwanto, penyidik Polda Molda Jaya sudah bekerja keras dengan sungguh-sungguh.

Lima orang sdh diamanakan dan digunakan scientific investigation utk menguji alibi masing2..dan disimpulkan hasilnya mereka tdk terlibat. Pengungkapan suatu perkara pidana kadangkala hanya masalah waktu saja. Ada yang cepat, ada yang lama bahkan ada yang lama sekali baru terungkap, karena tingkat kesulitannya yang berbeda satu sama lain, ujarnya.

Rikwanto meyatakan, penyidik Polda Metro Jaya dibantu Bareskrim Polri sampai saat ini masih terus berupaya menungkap dan akan terus mencari pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Demi terungkapnya kasus Novel, kami berharap ada masukan informasi yang signifikan dari masyarat, dari korban sendiri atau dari pihak manapun, pungkasnya.(Tjg)

 

 

Previous Post

Terungkap Adanya ‘Ruang Kosong Rahasia’ Lain di Piramida Giza

Next Post

Maling Gasak iPhone X Seharga $ 370.000 di San Francisco

Next Post
Maling Gasak iPhone X Seharga $ 370.000 di San Francisco

Maling Gasak iPhone X Seharga $ 370.000 di San Francisco

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In