• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Jumat, 17 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Ketua DPR Bicara Soal Perang dengan Dewan Pertahanan Nasional

by
April 13, 2018
in Nasional
0
Ketua DPR Bicara Soal Perang dengan Dewan Pertahanan Nasional

Ketua DPR Bambang Soesatyo bertemu anggota Dewan Pertahanan Nasional di ruang kerja pimpinan DPR, Jakarta, Kamis (12/4/2018). (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima anggota Dewan Pertahanan Nasional (Wantanas) di ruang kerja pimpinan DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4/2018). Dalam pertemuan itu, Bamsoet berbicara masalah perang siber atau proxy war dan perang nonmiliter.

Menurut Bamsoet, perang yang terjadi pada masa kini dan masa depan bukan hanya menggunakan senjata nuklir maupun militer lainnya, tetapi lebih ke arah perang siber atau proxy war dan perang nonmiliter dengan spektrum yang luas serta aktor yang tak tampak.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

“Kita memasuki fase tidak lagi berperang dengan musuh dari luar yang terlihat wujudnya. Namun, kita diruntuhkan dari dalam melalui operasi psikologis dengan berbagai strategi dan menggunakan operasi media sebagai salah satu senjatanya. Bukan hanya media mainstream saja, melainkan juga media sosial,” ujar Bamsoet.

Lebih lanjut politisi Partai Golkar ini menjelaskan, perang yang terjadi bukan hanya melibatkan satu negara dengan negara lainnya sebagai aktor utama. Namun, lintas aktor dengan spektrum yang luas, tidak membedakan sipil dan militer, serta tidak mengenal masa perang dan masa damai. Kaidah dan hukum perang seakan tidak ada artinya lagi.

“Maraknya informasi hoaks, pengaburan fakta, hate speech, fake news maupun pencurian data pribadi merupakan beberapa bentuk konkrit perang di masa kini. Perang digital seperti ini tidak mengenal batas wilayah, umur ataupun waktu,” jelas Bamsoet.

Politisi dapil Jawa Tengah ini menegaskan, penyebaran hoaks dan fake news harus terus diantisipasi sedini mungkin. Jangan sampai anak bangsa terkoyak karena adu domba berdasarkan hoaks.

“Peredaran berita hoaks di media sosial sudah sangat mengkhawatirkan. Kita tidak ingin bangsa terpecah belah karena berita hoaks. Wantanas harus menjadi bagian yang melindungi bangsa dan negara terhadap serbuan berbagai tindakan tersebut,” tambah Bamsoet.

Bamsoet berpesan agar Wantanas bisa mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia menjadi agen pemberantasan hoaks dan hate speech. Terlebih, hoaks dan hate speech saat ini menjadi dua hal yang sedang diperangi dunia.

Mantan Ketua Komisi III DPR itu menambahkan, diperlukan terobosan-terobosan baru oleh Wantanas guna menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat bela negara. Tidak cukup dengan cara konvensional seperti apel siaga. Wantanas juga dapat melakukan dari sisi budaya.

“Wantanas bisa menyosialisasikan semangat bela negara, salah satu contohnya melalui film. Kalau kita lihat film-film produksi Amerika, pasti selalu ada bendera Amerikanya. Itu bisa kita tiru. Setiap film Indonesia yang dibuat coba banyak menampilkan bendera merah putih untuk menumbuhkan nasionalisme,” paparnya. (*/Sir)

 

Previous Post

TNI AL dan BPBD Bali Latihan Evakuasi Bencana di Perairan Nusa Dua

Next Post

Tahun 2019, Kualitas SDM Tetap Jadi Fokus Pembangunan di Bali

Next Post
Tahun 2019, Kualitas SDM Tetap Jadi Fokus Pembangunan di Bali

Tahun 2019, Kualitas SDM Tetap Jadi Fokus Pembangunan di Bali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In