Nusa Dua, suarabali.com – TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menggelar latihan penanggulangan bencana di perairan Nusa Dua, Bali, Kamis (12/4/2018). Geladi parsial pengamanan dan evakuasi bencana alam ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan TNI AL untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.
Kegiatan latihan tersebut digelar sekaligus untuk menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh pada tanggai 26 April 2018. Selain itu, latihan itu juga sebagai tindak lanjut sosialisasi HKB 2018 yang berlangsung beberapa waktu lalu di Nusa Dua Bali.
Kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 200 orang perwakilan berbagai elemen masyarakat, kementerian/lembaga, unsur Pemda, jajaran TNI-Polri, kalangan pengusaha, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata, Asosiasi Perhotelan, kalangan perguruan tinggi, LSM, dan unsur masyarakat lainya.
Pada kesempatan ini, kegiatan geladi parsial pengamanan dan evakuasi bencana alam diadakan untuk latihan pelaksanaan pengamanan dan evakuasi dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam.
Dalam latihan tersebut, satgas melaksanakan koordinasi dengan BNPB dan BPBD Provinsi Bali. Satgas tersebut melatih kesiapan unsur-unsur satgas dalam melaksanakan pengamanan dan evakuasi untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam melalui jalur laut.
“Agar mendapatkan hasil yang optimal, perlu dilatih dari berbagai pihak untuk bersinergi dan saling mengisi kekurangan yang ada,” kata Komandan Satuan Kapal Amfibi (Dansatfib) Koarmatim Kolonel Laut (P) Sawa selaku Dansatgas. (*/Sir)