Karangasem, suarabali.com – Gunung Agung terus semburkan abu dan terus erupsi effusif, bahkan ketinggian abu sudah mencapai 4.000 meter.
Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, I Gede Suantika menyatakan, rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi bahwa masyarakat dilarang beraktivitas pada zona perkiraan bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 8 km dari kawah Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 10 km dari kawah Gunung Agung.
Dia menyatakan, sampai saat ini belum ada perluasan zonasi bahaya lagi.
“Perluasan wilayah itu akan kami tambah tergantung dengan situasi radius 10 km dari puncak Gunung Agung,” katanya, di Karangasem (28/11/2017).
Dia menjelaskan, bahwa Gunung Agung sampai saat ini masih erupsi erupsi efusif disertai kebulan abu dengan tekanan sedang ketinggian maksimum 4.000 abu itu menyebar kearah barat daya.
Di menjelaskan, bahwa situasi ini masih mungkin akan begini terus. “Kemarin juga ada dentuman lemah sejauh jarak 12 km dari puncak,” katanya.
Karangsem- Gunung Agung terus semburkan abu dan terus erupsi effusif, bahkan ketinggian abu sudah mencapai 4.000 meter.
Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, I Gede Suantika menyatakan, rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi bahwa masyarakat dilarang beraktivitas pada zona perkiraan bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 8 km dari kawah Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 10 km dari kawah Gunung Agung.
Dia menyatakan, sampai saat ini belum ada perluasan zonasi bahaya lagi. “Perluasan wilayah itu akan kami tambah tergantung dengan situasi radius 10 km dari puncak Gunung Agung,”katanya, di Karangasem (28/11/2017).
Dia menjelaskan, bahwa Gunung Agung sampai saat ini masih erupsi erupsi efusif disertai kebulan abu dengan tekanan sedang ketinggian maksimum 4.000 abu itu menyebar kearah barat daya.
Di menjelaskan, bahwa situasi ini masih mungkin akan begini terus. “Kemarin juga ada dentuman lemah sejauh jarak 12 km dari puncak,” katanya.(Dsd/Tjg)