Polresta Denpasar menggelar press release kasus penculikan di Kota Denpasar, Kamis (06/02/25). Pelaku adalah mantan pegawai dari orang tua korban penculikan.
Denpasar, Suarabali co.id – Kesal lantaran dipecat dari pekerjaannya, seorang pria bernama I Wayan Sudirta (29) nekat menculik anak mantan majikannya inisial RA (11) dan meminta tebusan sebesar Rp100 juta. Pelaku melakukan aksinya saat korban pulang sekolah pada Rabu (06/02/25).
Polisi yang menerima laporan dari orang tua korban langsung bertindak cepat danberhasil meringkus pelaku di areal kebun di Dusun Pesanggaran, Desa Pedungan, saat sedang mengajak RA yang dijadikannya sandera untuk minta tebusan berupa uang.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Denpasar Selatan, Iptu Nur Habib mengatakan, setelah adanya laporan penculikan kepolisian segera melakukan pengejaran untuk mencari keberadaan Sudirta dan RA.
“Awalnya orang tua korban RA, I Komang Sudiarta, menyuruh anak buahnya menjemput anaknya yang sekolah di SD Harapan Denpasar di Jalan Raya Sesetan, setelah anak buahnya ke sekolah ternyata RA sudah tidak ada yang membuat semua panik, setelah pengecekan CCTV RA dibawa mantan anak buahnya,” jelas Nur, Rabu.
Kemudian, kata dia, Pelaku mengakui telah menghubungi ibu korban dan meminta tebusan sebesar Rp 100 juta. Dan ada bukti rekaman percakapan telepon, awalnya, Sudita mengancam akan membahayakan nyawa kedua anaknya.
Kemudian, Sudirta meminta uang Rp 100 juta sebagai tebusan. “Jika tidak bisa Rp 100 juta Rp 80 juta saja,” sebut Nur menirukan suara rekaman telepon tersangka kepada orang tua korban.
Dalam rekaman itu, Orang tua RA mencoba bernegosiasi dengan Sudirta. Pria asal Karangasem itu pun menyetujui tawaran tebusan Rp 30 juta, karena limit transfernya hanya Rp 30 juta saja.
“Jangan pernah melapor polisi. Sekali-kali melapor polisi, anak yang di sini dan di Surabaya, bahaya juga. Saya minta dari sekarang. Saya nggak mau tahu, transfer Rp 100 juta sekarang juga,” kata Sudirta dalam rekaman telepon itu. Kesal Dipecat Polisi akhirnya dapat menangkap Sudirta setelah mendapatkan laporan dari orang tua RA.
Hasil interogasi sementara, Sudirta nekat menculik anak mantan bosnya karena kesal dipecat. “Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan penculikan tersebut. Pelaku mengakui perbuatannya tersebut karena dendam terhadap orang tua korban yang mengeluarkan pelaku dari tempat kerja,” jelasnya. (*)
