• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 8 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Kerjasama dengan Australia, BPBD Karangasem Bentuk Desa Tangguh Bencana

Handa by Handa
Februari 5, 2024
in Bali
0
Kerjasama dengan Australia, BPBD Karangasem Bentuk Desa Tangguh Bencana
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

BPBD Karangasem bekerja sama dengan pemerintah Australia membentuk Desa Adat Tangguh Bencana. Kerja sama ini diwujudkan di Bale Desa Adat Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (4/2).

Amlapura, suarabali.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem bekerja sama dengan pemerintah Australia membentuk Desa Adat Tangguh Bencana. Kerja sama ini diwujudkan di Bale Desa Adat Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (4/2).

Sekda Karangasem I Ketut Sedana Mertha mengatakan acara itu bertujuan untuk antisipasi erupsi Gunung Agung, sehubungan Desa Adat Temukus,  berada dalam  wilayah KRB (kawasan rawan bencana) III, yang paling terdampak.
Kegiatan tersebut, kata Sekda Sedana Mertha dalam rangkaian penyusunan rencana kontingensi (antisipasi bencana yang datangnya tidak menentu), terutama erupsi Gunung Agung. Paling tidak agar masyarakat di pegunungan lebih awal memahami sifat-sifat gunung api, pengertian tentang erupsi, cara melakukan penyelamatan, ke depan agar masyarakat mampu melakukan evakuasi mandiri, melakukan mitigasi (mengurangi risiko bencana), dan prioritas penyelamatan lainnya.

Terlebih lagi, kata dia, sebelumnya di tahun 2017 dan tahun 2018 berpengalaman menghadapi erupsi Gunung Agung, ditandai hujan abu panas, hingga warga mengungsi menjauhi wilayah KRB III. Sebab mengenai gunung api yang tengah erupsi yang paling ditakuti adalah paparan awan panas, yang muncul dan bergerak sangat cepat dengan suhu tinggi. Beda dengan erupsi memuntahkan lahar panas, pergerakannya lambat, warga masih lebih mudah melakukan penyelamatan, untuk menghindar. Apalagi jalur-jalur lahar panas telah ditetapkan.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa memaparkan, langkah awal dengan membentuk struktur Desa Adat Temukus Tangguh Bencana, selanjutnya melatih personal yang ada di struktur itu sesuai bidang tugasnya. “Tujuan akhir, agar seluruh personel di struktur itu, siap bertugas, pemerintah nanti dengan mudah mengarahkan,” jelasnya.

Dijelaskan Ida Ketut Arimbawa, kali ini BPBD membentuk Desa Adat Tangguh Bencana,  sebelumnya membentuk Desa Dinas Tangguh Bencana. Desa Adat Tangguh Bencana katanya yang telah terbentuk, di Desa Adat Komala, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, dan Desa Adat Dukuh, Kecamatan Kubu. Sebab, kedua desa adat itu di KRB III.
Desa Dinas Tangguh Bencana (destana) telah terbentuk di 10 desa. Dalam pelaksanaannya di lapangan yang bergerak Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).
Destana itu, jelasnya, merupakan bagian dari PRBBK (pengurangan risiko bencana berbasis komunitas). Sebanyak 10 desa dari 75 desa yang ada di Karangasem yang telah membentuk Destana, Desa Besakih (Kecamatan Rendang), Desa Duda Timur (Kecamatan Selat), Desa Sengkidu dan Desa Ulakan (Kecamatan Manggis), Desa Tumbu dan Desa Adat Jasri (Kecamatan Karangasem), Desa Bebandem (Kecamatan Bebandem), Desa Tulamben (Kecamatan Kubu), Desa Bunutan dan Desa Purwakerti (Kecamatan Abang). (*)
Previous Post

Mendag Pastikan Persediaan Beras Bulan Ramadhan Cukup

Next Post

Masyarakat Terdampak Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Pertanyakan Kepastian Pembebasan Lahan

Next Post
Masyarakat Terdampak Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Pertanyakan Kepastian Pembebasan Lahan

Masyarakat Terdampak Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Pertanyakan Kepastian Pembebasan Lahan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In