Jayapura, suarabali.com – Dalam rangka kesiapan pengamanan kegiatan masyarakat, Polda Papua menggelar apel gelar pasukan di Mako Brimob Polda Papua Kota Raja, Jayapura Kamis (30/11).
Usai gelar pasukan, Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar kepada wartawan meminta Ormas yang ada di Papua khususnya Kota Jayapura agar tak melaksanakan kegiatan yang bertentangan dengan Pancasila, terutama jelang 1 Desember yang disebut sebagian orang merupakan hari lahirnya Organisasi Papua Merdeka (OPM).
“Kalau kegiatannya ibadah bersama, kita tak melarang, kan ibadah hak semuanya, yang penting jangan salah gunakan itu untuk memecah persatuan bangsa,” tegas Kapolda.
Meski begitu pihaknya akan tetap memantau dan mencermati berbagai kegiatan jelang 1 Desember 2017.
“Kita juga tetap kedepankan upaya persuasiif, tak pakai kekerasan apa lagi main senjata,” jelasnya lagi.
Kapolda juga mengatakan terkait kondisi Papua dan Timika pasca konflik, Tembagapura tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang dan tak termakan isu miring yang beredar disejumlah medsos.
“Freeport saja hari ini berjalan normal, gak ada masalah tetap aman, tapi kita tetap waspada,” tutup Boy Rafli Amar.
Sementara, Sekda Provinsi Papua TEA Hery Dosinaen meminta 1 Desember tak boleh dipelintir, menurutnya 1 Desember sama halnya dengan tanggal lainnya dan tak ada peristiwa penting di Papua yang harus diperingati. (Tjg)