• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Minggu, 19 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Indonesia Raih Peringkat Dua Global Muslim Travel Index 2018

by
April 12, 2018
in Nasional
0
Indonesia Raih Peringkat Dua Global Muslim Travel Index 2018

Indonesia menargetkan 5 juta wisman muslim dan 242 juta perjalanan wisnus muslim pada tahun 2019. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – Indonesia berada di peringkat kedua Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018 atau naik satu tingkat dari posisi tahun lalu yang berada di peringkat tiga. Posisi Indonesia di peringkat dua tahun ini bersama dengan Uni Emirat Arab. Sedangkan peringkat pertama ditempati Malaysia.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan tekad Indonesia akan berada di peringkat pertama tahun 2019. “Kita akan mengalahkan Malaysia pada GMTI 2019 nanti. Indonesia akan ada di peringkat pertama,” kata Menpar Arief Yahya saat menghadiri sekaligus memberikan keynote speech dalam acara Launching Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018 di Hotel Pullman Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Menpar Arief Yahya didampingi Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Riyanto Sofyan dan Asdep Budaya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Oneng Setyorini pada kesempatan tersebut menerima Sertifikat Penghargaan Ranking ke-2 GMTI dari CEO Crescent Rating, Fazal Bahardeen.

GMTI 2018 merupakan indeks yang paling komprehensif untuk mengukur kualitas dan kuantitas wisata halal di berbagai negara. Dalam laporan GMTI tahun 2000, terdapat 25 juta wisatawan muslim di seluruh dunia,  kemudian meningkat menjadi 131 juta wisatawan muslim, dan  diperkirakan tahun 2020 akan ada 220 juta wisatawan muslim global.

Dalam melakukan  pemeringkatan, GMTI yang merupakan hasil kerja sama antara Crescent Rating dan Mastercard, menggunakan  empat kriteria penilaian dengan bobot presentasi berbeda yakni; access (10%), communication (10%), environment (40%), dan services (40%).

Sebagai Top-9  GMTI 2018 tahun ini adalah Malaysia, Indonesia dan UAE,  Turki, Arab Saudi, Singapura, Qatar, Bahrain, Oman, dan Maroko.

Menurut Menpar, halal tourism adalah portfolio penting bagi pariwisata nasional. Terutama untuk mencapai target 20 juta wisman dengan menjaring wisatawan muslim global.

“Target kita pada 2019 nanti adalah 5 juta wisman muslim dan 242 juta perjalanan wisnus muslim, serta menduduki peringkat 1 GMTI. Apalagi, negara kita adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, by default bisa dikatakan pariwisata kita adalah pariwisata halal,” paparnya.

Bagi Arif Yahya, jika ingin menjadi pemain dunia untuk wisata halal, harus menggunakan standar global juga. Caranya, tentu saja dengan mengikuti standar yang sudah dibuat secara universal oleh GMTI.

Potensi pasar muslim sangat tinggi. Pasar ini diperkirakan akan mencapai USD 2,6 triliun pada 2020 atau rata-rata 6,3% per tahun. Sedangkan pertumbuhan turis muslim diprediksi lebih tinggi lagi, yaitu 9,1% per tahun.

“Betapa menggiurkan pasar ini untuk pariwisata kita. Untuk Indonesia, konsumsi penduduk muslim Indonesia hanya sekitar USD 225,7 miliar atau 12,5% dari konsumsi muslim global,” kata Menpar. (*/Sir)

Previous Post

Kena Tilang di Denpasar, Bayar Saja Dendanya di Mal Ini

Next Post

Terkait Kitab Suci Fiksi, Polisi Akan Panggil Rocky Gerung

Next Post
Terkait Kitab Suci Fiksi, Polisi Akan Panggil Rocky Gerung

Terkait Kitab Suci Fiksi, Polisi Akan Panggil Rocky Gerung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In