Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat menyampaikan pidatonya dalam Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada September lalu.
Jakarta, suarabali co.id – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meminta negara-negara di dunia segera memberikan pengakuan terhadap Negara Palestina sebagai langkah penting menuju Solusi Dua Negara.
Menlu Retno nenyampaikan hal itu dalam Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada September lalu.
“pengakuan terhadap Negara Palestina sangatlah penting karena hal ini memberikan harapan kepada Bangsa Palestina.” kata Retno seperti dilansir antara.
Dan yang terpenting, lanjut Retno, inilah satu-satunya cara untuk memberikan tekanan politik kepada Israel untuk menghentikan kekejamannya,
Kemudian di hadapan Pertemuan Tingkat Menteri untuk Mendukung Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Menlu RI menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia bagi Badan PBB untuk Pengungsi Palestina tersebut.
Selanjutnya, Pemerintah RI juga mendorong negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok (GNB) untuk menggunakan pengaruhnya dalam mendukung Palestina hingga terbebas dari kondisi konflik dan meraih kemerdekaannya.
Indonesia mengajak negara OKI untuk mendorong implementasi Resolusi Majelis Umum PBB, Resolutsi ES-10/24, yang isinya menuntut Israel mengakhiri pendudukan ilegal di tanah Palestina.
Selain itu, upaya diplomasi guna menggalang dukungan politik bagi Palestina dilakukan pula oleh Pemerintah Indonesia melalui jalur bilateral.
Menlu RI dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Slovenia Robert Golob mendorong Slovenia untuk memanfaatkan masa presidensinya di Dewan Keamanan PBB sepanjang September 2024 untuk terus mendorong perjuangan rakyat Palestina, termasuk dengan menyerukan gencatan senjata dan kelancaran pemberian bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Selain dukungan politik, Pemerintah Indonesia juga telah mengirimkan bantuan kemanusiaan beberapa tahap bagi warga Palestina di Jalur Gaza sejak masa-masa awal serangan brutal Israel pada akhir tahun 2023.
Pengiriman bantuan pun ditempuh melalui berbagai jalur, termasuk lewat Mesir, akibat blokade yang diterapkan di perbatasan-perbatasan. Indonesia pun mendukung Palestina dari segi ekonomi dengan bantuan pendanaan melalui UNRWA.
Pemerintah Indonesia telah meningkatkan bantuan pendanaan kepada UNRWA sebesar tiga kali lipat pada 2023. Lalu pada tahun ini, Indonesia kembali melipatgandakan kontribusinya hingga mencapai 1,2 juta dolar AS, menurut keterangan Kemlu RI.
Di samping itu, Pemerintah Indonesia juga terus mendorong pendanaan inovatif untuk memperkuat UNRWA, diantaranya dengan menjajaki kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk penambahan penyaluran bantuan ke UNRWA. Sejak November 2023, Baznas telah mendistribusikan sekitar 3,3 juta dolar AS untuk masyarakat Palestina.
Semangat dukungan Indonesia bagi Palestina tidak hanya mengalir dari sisi pemerintah, namun juga langsung dari masyarakat Indonesia, di mana berbagai aksi demonstrasi bela Palestina sering dan terus berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia.
Bulan ini saat memasuki masa satu tahun serangan Israel ke wilayah Palestina sejak Oktober 2023, Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menggelar aksi bertema “Palestina Merdeka menjelang Setahun Genosida di Gaza dan 76 Tahun Perlawanan Palestina” di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, pada Minggu (6/10).
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan Kedubes AS dipilih jadi lokasi aksi karena selama ini kebrutalan Israel didukung oleh Amerika Serikat, yang merupakan sekutu kuat Israel.
Di samping mendemonstrasikan dukungan bagi Palestina melalui orasi, banyak juga masyarakat Indonesia yang turun langsung membantu warga Palestina dengan menjadi relawan, termasuk relawan medis yang bergabung dengan organisasi sosial kemanusiaan MER-C untuk membantu korban-korban serangan Israel di Gaza.
Dari berbagai bentuk dukungan yang ditunjukkan tampak bahwa saat menyangkut isu Palestina, pemerintah dan masyarakat Indonesia memiliki satu suara dan tekad bulat untuk terus berpihak pada Palestina. (*/ant)
Dengan demikian, dukungan dari Indonesia jelas takkan pernah sirna untuk mewujudkan Negara dan Bangsa Palestina yang bebas dan merdeka.