Denpasar, suarabali.com – Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) I Ketut Widiana Karya melaporkan pekembangan badan usaha milik daerah (BUMD) yang dipimpinnya kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Senin (26/3/2018).
Widiana melaporkan, saham PT JBM sejak didirikan pada 2011 hingga 2017 sudah mencapai Rp 130,075 miliar. Pengembangan labanya pada tahun 2017 sebesar Rp 4,035 miliar. “Sedangkan jumlah debiturnya hingga tahun 2017 tercatat 101.191debitur,” ungkapnya.
Dalam menjalankan operasionalnya, Widiana menambahkan, PT JBM telah menjalin kerja sama dengan 379 rekanan yang terdiri dari sejumlah bank, koperasi, LPD, serta BumDes. PT JBM juga telah mengembangkan sistem informasi teknologi untuk mempermudah dan mempercepat proses teknis penjaminan dan pelaporan bulanan.
“Kedepannya, kami akan bekerja lebih baik lagi sehingga dapat memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan UMKM-K di Provinsi Bali sesuai dengan visi dan misi didirikannya PT Jamkrida Bali Mandara,” katanya.
Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi kinerja PT JBM yang semakin membaik dari tahun ke tahun. Namun, Pastika juga mengingatkan agar PT JBM tidak hanya mengejar keuntungan dalam operasionalnya, tetapi juga memprioritaskan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Gubernur Pastika berharap kehadiran PT JBM menjadi salah satu solusi sulitnya mendapatkan pinjaman modal, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKM-K). Dengan adanya penjaminan atas kredit dari PT JBM, diharapkan dapat menggairahkan masyarakat untuk membuka usaha, mengurangi angka pengangguran, dan akhirnya berujung pada penurunan angka kemiskinan.
“Misi utamanya bukan mengejar profit, tapi benefit. Bukan deviden yang harus tinggi, tapi layanan kepada masyarakat harus baik dan bisa memberi manfaat signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan,” imbuhnya.
Pastika juga meminta agar PT JBM terus meningkatkan sinergi dan saling mendukung dengan pemangku kepentingan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Dia juga meminta PT JBM terus berinovasi dan menambah permodalan, sehingga dapat berkembang dari sisi asset, pendapatan, jumlah rekanan, dan manfaatnya dirasakan masyarakat. (*/Sir)