Jakarta, suarabali.com – Seorang kakek renta yang mengaku sebagai veteran perang ditemukan telantar di kolong Tol Enggano, Jakarta Utara. Kakek renta Mbah Ramun ini mengaku sudah berusia 101 tahun.
Sepeti diberitakan detik.com, Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Marspel, mengatakan sebelumnya petugas mendapat laporan dari Wali Kota Jakarta Utara tentang adanya lansia yang telantar di kolong tol. Petugas kemudian mendatangi lokasi.
Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara kemudian mengevakuasi kakek tersebut ke panti. Kepada petugas, kakek tersebut mengaku sebagai veteran perang dan sudah tiga minggu menggelandang dan tidur di kolong tol di wilayah Jakarta Utara.
“Saat dilakukan asesmen oleh petugas, kami sama sekali nggak menyangka kalau lansia itu seorang veteran sewaktu Indonesia perang melawan penjajahan Belanda,” kata Marspel dalam keterangan resmi dari Dinas Sosial DKI Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Mbah Ramun mengaku sudah berusia 101 tahun. Kepada petugas, dia juga sempat bercerita mengenang masa-masa penjajahan Belanda yang masih lekat di dalam ingatannya.
Kakek asal Pemalang, Jawa Tengah, ini ternyata tidak memiliki sanak saudara di Jakarta maupun di kampung halaman. Dia hidup sebatang kara untuk merawat dirinya sendiri.
Saat ini Mbah Ramun telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Di sana, dia akan mendapatkan perawatan dan pelayanan kesehatan.
Menurut Marspel, Mbah Ramun datang ke Jakarta untuk menjadi pemulung. Dia berpikir menjadi pemulung di Jakarta dapat mengubah nasibnya. “Selama ini mbah Ramun tinggal di kolong-kolong tol dan di pinggir jalan atau di ruko-ruko. Di mana saja Mbah Ramun lelah, di situlah Mbah Ramun istirahat dan tidur,” terang Marspel.
Kondisi kesehatan Mbah Ramun juga memprihatinkan. Menurut Marspel, sejak usia 90 tahun-an, Mbah Ramun terkena penyakit jantung dan kebocoran ginjal. Namun, hingga sekarang dia masih berjuang untuk menghidupi dirinya sendiri. (Dtk/Sir)