Klungkung, suarabali.com – Gubernur Bali, Made Mangku Pastika meninjau kesiapan beroperasinya Rumah Sakit Pratama di Nusa Penida , Kabupaten Klungkung, Jumat (3/11).
Pastika juga menyampaikan apresiasinya atas kerja keras, serta kerjasama semua pihak dalam upaya memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Nusa Penida. Untuk itu, Pastika meminta agar segala persiapan terkait beroperasionalnya rumah sakit agar dipersiapkan secepat mungkin dan pekerjaan yang belum selesai agar diakselerasi pengerjaannya sehingga rumah sakit ini dapat beroperasi secepatnya.
“Bangunan rumah sakitnya sangat bagus, peralatannya juga canggih. Sekarang tinggal siapkan sumber daya manusianya khususnya dokter spesialis, sehingga akhir November nanti bisa resmi beroperasi secara penuh,” ucapnya
Dalam peninjuan yang bertepatan dengan upacara Melaspas dan Rsi Gana dari rumah sakit tersebut, Pastika menegaskan bahwasannya Bali tidak memiliki kekayaan alam seperti minyak bumi dan batu bara namun Bali memiliki sumber daya manusia yang dapat terus diasah dan ditingkatkan kualitasnya yang salah satunya dapat ditempuh melalui jalur kesehatan.
Oleh karena itu, Pastika berharap kedepannya dengan kehadiran rumah sakit Pratama ini akan dapat memberikan layanan kesehatan terbaik sehingga kualitas kesehatan masyarakat khususnya di Nusa penida dapat terus meningkat.
“Dengan hadirnya rumah sakit ini, tindakan medis yang sifatnya darurat seperti operasi sesar ataupun kegawatdaruratan lainnya yang dapat dilakukan rumah sakit Pratama bisa diambil tindakankannya disini sehingga pasien tidak harus menunggu untuk dibawa ke Klungkung daratan. Mari kita akselerasi pekerjaan agar pelayanan optimal dapat segera kita berikan,” tuturnya
Sementara, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang turut mendampingi kunjungan rombongan Gubernur kali ini menyampaikan bahwa kehadiran rumah sakit Pratama ini sudah lama diharapkan oleh masyarakat Klungkung khususnya di Nusa Penida.
Untuk itu pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Bali atas bantuan dana yang disalurkan melalui Bantuan Keuangan Khusus sehingga pembangunan rumah sakit ini dapat terwujud.
“Kami akan terus mengakselerasi pekerjaan yang belum selesai sehingga sesuai harapan Gubernur, rumah sakit ini bisa beroperasi penuh pada akhir November ini. Rumah sakit Pratama yang berdiri diatas luasan lahan 1,8 hektar ini dilengkapi dengan ruang rawat inap, IGD, ruang operasi, laboratorium, ruang Rontgen serta poliklinik,” ujarnya. (Mkf)
