Karangasem, suarabali.com – Turis asing dihimbau tidak perlu terlalu khawatir kalau mau datang berwisata ke Bali.
“Silakan saja turis-turis datang ke Bali. Asal jangan minta naik gunung aja. Gak usah ragu. Kuta aman, Nusa Dua aman, Denpasar aman, dan destinasi yang lain juga aman kok,” ujar Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat mengunjungi pos pemantauan di Desa Rendang, Karang Asem, Senin (2/10).
Bersasarkan lappran terakhir siang ini yang diterima oleh Gubernur Bali dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bali, bahwa aktifitas erupsi Gunung Agung terus menurun.
“Aktifitas Gunung Agung terus menurun. Kita harapkan menurun terus, namun status awas tetap diberlakukan dan status darurat Bali terus diberlakukan hingga batas waktu yang telah ditentukan pada 12 Oktober 2017,” kata Made Mangku.
Bila mana aktifitas Gunung Agung kembali meningkat, menurut Made Mangku, kondisi logistik untuk pengungsi sudah siap. Selain logistik, anggaran, obat-obatan, aparat keamanan dan lembaga bantuan juga semua sudah siap.
“Kita sudah siap untuk membantu 144 ribu pengungsi yang ada,” ujarnya.
Made Mangku kembali memgimbau pengungsi yang berdomisili di luar zona merah untuk kembali ke rumahnya. Menurut Pastika, di Kabupaten Karangasem hanya 28 desa yang maauk dalam radius zona merah.
“Di luar yang 28 desa itu wilayahnya dalam kategori aman. Jadi silakan saja kembali ke desanya. Namun tidak ada paksaan bagi pengungsi untuk kembali ke desanya jika merasa desanya bukan zona merah,” kata Pastika.
Bila mana status awas masih panjang, Pastika juga memgimbau kepada para pengungsi yang berada di tenda-tenda agar pindah ke gedung-gedung pemgungsian.(tjg/hsg)