Vaksinasi Rabies.
Denpasar, Suarabali.co.id – Untuk menekan penyebaran rabies dari hewan penular rabies (HPR) khususnya anjing, Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar mulai menggelar vaksinasi rabies tahun 2025.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar drh Ni Made Suparmi, Minggu (23/2), menyatakan hingga 19 Februari 2025, cakupan vaksinasi rabies ini sudah menyasar 2.266 ekor anjing. “Cakupan vaksinasi rabies baru 2,75 persen atau sebanyak 2.266 ekor anjing,” jelasnya.
Adapun rinciannya yakni Kecamatan Denpasar Utara 514 ekor, Denpasar Timur sebanyak 439 ekor, Denpasar Selatan 626 ekor, dan Denpasar Barat sebanyak 687 ekor. Tercatat, populasi anjing di Kota Denpasar mencapai 82.195 ekor.
Dinas Pertanian menargetkan pelaksanaan vaksinasi rabies tahun ini mampu menyasar 91,13 persen dari jumlah populasi. Atau jumlah ini setara dengan 74.904 ekor anjing. “Kami sangat konsen dengan pencegahan rabies, beragam upaya terus kami laksanakan untuk mendukung optimalisasi pencegahan rabies,” kata Suparmi.
Suparmi menambahkan, untuk bisa mencapai target diperlukan kerja sama lintas sektor. Guna mendukung pencegahan rabies tersebut, tim Dinas Pertanian khususnya Bidang Kesehatan Hewan telah merancang berbagai upaya. Di antaranya pelaksanaan vaksinasi rabies secara door to door ke desa/kelurahan serta melaksanakan kontrol populasi dengan sterilisasi anjing liar. Selain itu, pencegahan kasus rabies juga dilaksanakan dengan kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tentang bahaya rabies dan risiko yang ditimbulkan.
Tak hanya itu, juga turut dilaksanakan kegiatan pengawasan lalu lintas HPR serta pembentukan tim siaga rabies (TISIRA). “Semoga upaya pencegahan rabies berkelanjutan di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan, terlebih Bali khususnya Kota Denpasar dikenal sebagai daerah wisata,” katanya. (*)
