Mataram, suarabali.com – Cuaca ekstrim diperkirakan akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Untuk mengatisipasi potensi bencana yang mungkin timbul, Pemkot Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar rapat siaga bencana, Senin (4/2/2017).
“Rapat siaga bencana ini bentuk antisipasi Pemkot Mataram dalam mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem,” kata Martawang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Mataram.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem yang kemungkinan akan melanda, kata Martawang, Pemkot Mataram telah siap menghadapi segala bentuk bencana yang mungkin akan timbul seperti banjir dan angin kencang. Antisipasi bencana tersebut mulai dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman beserta Satpol PP dengan melakukan perantingan pohon-pohon yang sekiranya menimbulkan gangguan saat hujan dan angin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kota Mataram sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) bencana, bertugas mengoordinir pelaksanaan kesiaga-bencanaan yang akan terjadi di Kota Mataram.
“BPPD bersiap membangun posko bencana di tempat strategis dan akan mendirikan posko darurat di halaman pendopo wali kota bila diperlukan. Hal ini penting dilakukan bila bencana harus ditangani cepat,” lanjut Martawang.
Martawang menegaskan, skala kebencanaan yang terjadi di Kota Mataram harus segera ditangani oleh Korlap melalui koordinasi dengan camat dan lurah di daerah bencana. Camat diinstrusikan cepat tanggap dalam menanggulangi bencana yang terjadi di wilayahnya dan segera menginformasikan kejadian terkini kepada Korlap. “Semua kita kerahkan untuk antisipasi bencana,” lanjut Martawang. (Sir)