• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

BritAma SVF 2017 Resmi ditutup dengan Parade Budaya dan Musik

Made Hanjarwadi by Made Hanjarwadi
September 8, 2017
in Nasional
0
BritAma SVF 2017 Resmi ditutup dengan Parade Budaya dan Musik

Rangkaian acara penutupan BritAma Sanur Village Festival/Foto: Istimewa

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Denpasar, suarabali.com – Berlangsung sejak 9 Agustus 2017, akhirnya BritAma Sanur Village Festival secara resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Minggu (13/8) malam.

Kemeriahan semakin terlihat saat prosesi closing  ceremony dari agenda tahunan tersebut ditandai dengan dilepasnya ratusan balon merah-putih yang diiringi gamelan baleganjur.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Festival yang tahun ini genap berusia 12 tahun tersebut menyajikan sekitar 50 program kegiatan dengan melibatkan serta disaksikan ratusan ribu warga.

Dalam kesempatan tersebut, Jaya Negara merasa bangga terhadap eksistensi dan konsistensi dari penyelenggaraan Sanur Village Festival tiap tahunnya. Ia berharap, keberadaan SVF tetap bisa berkelanjutan dan terus meningkatkan kualitas dalam usaha meningkatkan potensi warga dan kepariwisataan, serta kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap, Sanur tetap mempertahankan dan meningkatkan destinasi pariwisata yang berbasis komunitas, serta mampu meningkatkan potensi seni budaya, lingkungan  tentunya daya dukung lainnya,” ungkap IGN Jaya Negara (13/8) malam.

Di sisi lain, menurut penuturan Ketua Umum BritAma SVF, IB Gede Sidharta Putra, SVF di tahun ini kian mengukuhkan kemauan warga untuk bersama-sama dalam mendorong perekonomian melalui pariwisata budaya yang berkelanjutan. Dia juga mengungkapkan, di dalam promosi itu terdapat upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya serta lingkungan.

Untuk diketahui, festival tahun ini melibatkan sebanyak 56 peserta food festival yang berasal dari kafe, restoran dan hotel di kawasan Sanur.

Di stand bazar menampilkan sebanyak 34 UKM binaan Bank BRI dan 34 UKM lain yang menjajakan produk-produk terbaik untuk keperluan rumah tangga, fesyen, aksesoris dan kerajinan. Seluruh transaksi di festival dilakukan secara non-tunai, yakni menggunakan uang elektronik Brizzi produk dari Bank BRI.

Pria yang juga akrab disapa Gusde itu menambahkan, penyelenggaraan event tersebut juga berpengaruh terhadap okupansi hotel  yang ada dikawasan Sanur. ‎Namun, secara pasti Gusde belum merinci kenaikan tingkat isian kamar hotel di Sanur dan sekitarnya.

“Setelah ini panitia akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan festival,” katanya.

Sebelumnya, pada sore hari digelar parade budaya  melibatkan sekitar 1.000 warga berpawai dari Jalan Danau Tamblingan menuju Area Maisonette Inna Grand Bali Beach. Parade sore itu dimulai dari marching band Gita Merdangga SMP Wisata Sanur.

Pantauan di lapangan, Tampak di antaranya sejumlah wisatawan asing yang ikut ‎memeriahkan parade dengan menggunakan pakaian adat yang semakin menyemarakkan euforia parade dengan tema Bhinneka Tunggal Ika.

Gilles Eyraud, salah satu peserta asal Prancis, mengatakan, ia dan keluarganya merasa  bangga disambut warga di sepanjang jalan dengan ramah dan penuh apresiasi.

“Inilah keunikan Bali yang harus dipertahankan,” ungkapnya.

Di panggung utama pada malam terakhir menampilkan aneka hiburan di antaranya kesenian dari Sumatera Utara garapan tari kolosal Wayan Sidia, Sanur Mostly Jazz dan Tompi serta Reggae Night yang di antaranya diisi Joni Agung.(GG)

Previous Post

Bhineka Tunggal Ika Art Perfomamce, Dibuka dengan Pementasan Sutasoma Dance

Next Post

Stefano Lilipaly Resmi Merumput Di Bali United

Next Post
Stefano Lilipaly Resmi Merumput Di Bali United

Stefano Lilipaly Resmi Merumput Di Bali United

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In