• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Rabu, 21 Mei 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

BMKG Ingatkan Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi saat Musim Hujan

Handa by Handa
November 18, 2024
in Nasional
0
BMKG Ingatkan Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi saat Musim Hujan
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Gunung Lewotobi.

Jakarta suarabali.co.id – Seiring datangnya musim hujan dan cuaca ekstrem akibat La Nina atau dinamika atmosfer, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi banjir lahar hujan dari Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan yang diterima, Senin, mengatakan atas kondisi tersebut, pemerintah daerah dan masyarakat di sekitar lereng dan jalur aliran sungai, diimbau meningkatkan kesiapsiagaan dengan menghindari bantaran sungai yang mengalir dari lereng gunung yang telah atau sedang erupsi.

 

“Belajar dari Gunung Marapi di Sumatera Barat, kami meminta seluruh pihak dan masyarakat untuk mewaspadai banjir lahar hujan yang bisa sewaktu-waktu terjadi karena sangat berbahaya,” katanya, dikutip dari antaranews.com.

 

Dia menerangkan banjir lahar hujan berupa banjir besar dan cepat yang terjadi ketika air hujan bercampur dengan material vulkanik dari erupsi gunung berapi.
Material vulkanik tersebut bisa berupa pasir, abu, dan bebatuan yang juga bercampur dengan kayu atau pohon. Banjir lahar hujan, seperti yang terjadi di Sumatera Barat, bisa mengancam nyawa, menutup pemukiman, dan mengangkut batu-batu besar di sungai.

 

“Saat erupsi, tidak semua material ikut meluncur ke bawah, melainkan tertumpuk di atas, apabila hujan lebat terjadi, maka potensi banjir lahar hujan pun semakin meningkat,” ujarnya.

 

Menurut dia, ancaman tersebut semakin meningkat karena di musim hujan saat ini Indonesia juga dilanda fenomena La Nina.

 

Fenomena ini, kata dia, akan berlangsung mulai akhir 2024 hingga setidaknya Maret atau April 2025. La Nina fenomena iklim global yang akibat anomali suhu permukaan laut di Samudra Pasifik yang menjadi lebih dingin dibandingkan biasanya. Bagi Indonesia, fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan di hampir sebagian besar wilayah yang berkisar 20-40 persen.

 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan berdasarkan pantauan BMKG, selama sepekan terakhir kondisi cuaca di NTT cukup bervariasi.
Wilayah NTT terpantau cerah berawan hingga hujan ringan, dengan hujan disertai petir terjadi di beberapa wilayah, seperti Pulau Timor, Manggarai, Manggarai Barat, Ngada, Sikka, dan Flores Timur.

 

Berdasarkan hasil pengamatan terkini pada 16 November 2024, curah hujan tercatat sebesar 45,2 mm/hari di Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, 31,4 mm/hari di Stasiun Meteorologi Gewayantana Flores Timur, dan 2,6 mm/hari di Stasiun Meteorologi Frans Seda Maumere.
Hingga awal November 2024, sebagian wilayah NTT telah mulai memasuki awal musim hujan, namun wilayah di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diprediksi memasuki musim hujan pada awal Desember.

“Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko banjir lahar hujan di sekitar lereng gunung tersebut,” katanya.

Selama 10 hari ke depan, cuaca di NTT secara umum diprakirakan cerah berawan hingga hujan ringan. Namun, terdapat potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah, seperti Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, sebagian Sikka, sebagian Alor, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.
“Potensi hujan yang masih tinggi di wilayah NTT berpotensi meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi basah, termasuk banjir lahar hujan di sekitar wilayah terdampak bencana, khususnya di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki,” katanya
BMKG mengimbau masyarakat kawasan tersebut tetap tenang, tetapi terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. (*/ant)
Previous Post

BNN dan Kepolisian Australia Kuatkan Kerjasama Pemberantasan Narkoba

Next Post

Gelar Pertemuan dengan Sekejn PBB, Prabowo Nyatakan Dukungan Perkuat Pasukan Perdamaian di Palestina

Next Post
Gelar Pertemuan dengan Sekejn PBB, Prabowo Nyatakan Dukungan Perkuat Pasukan Perdamaian di Palestina

Gelar Pertemuan dengan Sekejn PBB, Prabowo Nyatakan Dukungan Perkuat Pasukan Perdamaian di Palestina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

2 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

2 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

2 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

2 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In