Jembrana, suarabali.com – Nasib nahas menimpa Kadek Sri Utami (17). Siswi kelas XI SMK Negeri 5 Negara ini ditemukan tewassetelah berenang di pantai perairan Pura Penataran Rambut Siwi, Desa Yeh Mbang, Mandoyo, Jembrana, Bali.
Sebelum jasadnya ditemukan, pihak keluarga menyatakan Kadek Sri Utami hilang sejak Selasa, 20 Februari 2018. Sehari sebelumnya, Senin (19/2/2018), korban pergi dari rumahnya di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, sekitar pukul 16.00 WITA dengan menggunakan sepeda motor.
Malam itu, orangtua korban dibantu aparat kepolisian dan masyarakat setempat sempat melakukan pencarian di sekitar tempat ditemukan sepeda motor korban. Namun, hasilnya nihil.
Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mendapatkan laporan orang hilang tersebut pada Selasa, (20/2/ 2018) sekira pukul 09.30 WITA dari Kapolsek Mandoyo Gusti Agung Komang Sukasana .
“Pada Senin, 19 Februari 2018 pukul 23.30 WITA, telah ditemukan sebuah tas yang berisi buku pelajaran SMK, jam tangan, sepasang sandal wanita, baju luar wanita warna loreng, dan kunci motor di sebelah selatan Pura Penataran Rambut Siwi,” kata Kepala Kantor Basarnas Denpasar, Ketut Gede Ardana, Rabu (21/2/2018).
Barang-barang tersebut terlihat berada di pasir pinggir pantai, sekitar 20 meter di selatan penemuan sepeda motor milik korban.
Usai mendapatkan laporan, Basarnas Denpasar segera mengerahkan sembilan personil Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, sekitar pukul 09.45 WITA. Penyisiran dimulai tengah hari menggunakan rubber boat.
Akhirnya, pukul 18.55 WITA, jasad korban ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut. Mereka menemukan jasadnya pada posisi kurang lebih 2 NM arah tenggara dari lokasi korban diduga tenggelam.
Tim SAR gabungan menjemput jenazah Kadek Sri Utami di Pantai Pengambengan. Pukul 21.00 WITA, jasad korban dibawa ke RSUD Jembrana menggunakan ambulans BPBD. (Dsd/Sir)