Anggota DPR RI Dapil Bali, Nyoman Parta
Denpasar, suarabali co.id – Pagar laut yang dipasang oleh PT BTID di Serangan mendapat sorotan dari anggota DPR RI karena dianggap menyusahkan nelayan yang akan melaut.
Anggota DPR RI Dapil Bali, Nyoman Parta meminta agar pagar laut yang dipasang di Serangan Bali segera dilepas.
Hal tersebut disampaikan Nyoman Parta saat menggelar pertemuan dengan Manajemen PT BTID bersama legislator lain dan warga Serangan pada Kamis (30/01/2025).
Nyoman Parta menyebut bahwa PT BTID tidak bisa melarang nelayan Serangan untuk melaut dengan alasan apapun.
“Apalagi melarang orang-orang untuk datang melaut, sama sekali bapak tidak bisa melakukan itu dengan berbagai alasan,” ungkap Nyoman Parta dikutip pada Jumat (31/01/2025).
Pihaknya pun menyebut bahwa memasang jaring pelampung dengan alasan pembangunan oleh PT BTID adalah hal yang tidak dibenarkan.
“Dengan alasan pembangunan lalu memasang pelampung yang menyusahkan nelayan masuk,” jelasnya.
Pihaknya juga keberatan dengan kebijakan menggunakan rompi bagi nelayan yang ingin melaut di Kawasan tersebut.
Menurutnya, nelayan boleh sebebas-bebasnya masuk (ke laut) tidak ada nelayan pakai rompi apalagi setor KTP.
Ia menegaskan bahwa laut merupakan wilayah publik sehingga permasalahn tersebut bisa diselesaikan dengan cara berpikir tersebut.
Sebelumnya, Presiden Komisaris Kura-Kura Bali Tantowi Yahya mengatakan, alasan dilakukan pembatasan dengan pemagaran untuk menjaga keamanan wilayah tersebut.
Sebab sebelumnya pernah ada penumpukan bahan bakar minyak (BBM) liar.
Dikarenakan petugas tidak dapat 24 jam mengawasi, maka PT BTID memasang pagar pelampung.
”Pengalaman kami bahwa di lautan pernah ada penumpukkan BBM liar ditaruh disana. Kan tersembunyi. Yang dijaga security di akses masuk di luar itu tidak. Di sana pengamanan sebenarnya supaya tidak terjadi kasus serupa. Bahkan yang lebih seram narkoba dan yang lain yang diharamkan perundang-undangan,” ungkap Tantowi saat pertemuan dengan sejumlah anggota Legislatif dan warga Serangan, Bali.
Tantowi berdalih pelampung itu baru-baru dipasang. Kendati demikian, mantan Anggota DPR RI ini tidak bisa memutuskan, semuanya akan dibawa ke rapat managemen.(*)