Aldi Satya Mahendra
Jakarta, suarabali co.id – Usai dinobatkan sebagai juara dunia World Supersport300 (WorldSSP300) 2024, Minggu (20/10), pembalap muda Indonesia Aldi Satya Mahendra (Tim BrCorse) mengaku tidak sabar untuk naik ke kelas balap motor World Supersport (WorldSSP).
“Saya tidak sabar menunggu tahun depan karena saya akan naik ke kelas WorldSSP bersama Yamaha,” ungkap Aldi, dalam rilis resmi World Superbike (WorldSBK), Senin (21/10).
Ia memulai karier balapnya pada tahun 2015. Mengikuti jejak sang kakak, Galang Hendra, dia memulai jalannya menuju kesuksesan gelar juara perdana untuk Indonesia saat ini.
Sepanjang kariernya di dunia balap motor, Aldi menorehkan sejumlah prestasi penting, termasuk beberapa kali naik podium di Asia Road Racing Championship (ARRC) pada tahun 2019.
Pada 2022, Aldi berlatih di Yamaha VR46 Master Camp di Italia, semakin mengasah keterampilannya di bawah bimbingan legenda MotoGP Valentino Rossi.
Dia kemudian bergabung seri WorldSSP300 pada tahun 2022 dan meraih kemenangan pertamanya di Autodrom Most pada 2023. Pada tahun itu juga dia menjadi runner-up di Yamaha R3 bLU cRU European Cup, sebelum naik ke WorldSSP300 dan mengikuti jalur SBK Roadway.
Sepanjang musim 2024, Aldi menunjukkan keterampilan dan konsistensi yang luar biasa dengan mencetak poin di setiap balapan. Perjalanannya ditandai oleh serangkaian hasil yang mengesankan, termasuk kemenangan penting di Misano dan beberapa kali naik podium.
Meskipun menghadapi persaingan ketat dari Loris Veneman (MTM Kawasaki) dan Inigo Iglesias (Fusport-RT Motorsport by SKM-Kawasaki), penampilan Aldi yang konsisten memungkinkannya untuk mengamankan gelar juara dunia WorldSSP300.
“Saya merasa sangat bahagia. Ini adalah impian saya sejak saya masih kecil. Ketika saya melihat saudara laki-laki saya berlomba di SuperSport 300 dan 600, saya berpikir, ‘Saya ingin menjadi seperti dia,’ dan sekarang saya menjadi juara dunia,” ungkap Aldi.
“Ini luar biasa bagi saya, keluarga saya, dan semua orang. Saya juga juara Indonesia pertama (yang meraih gelar juara dunia), dan itu terasa luar biasa,” ujar Aldi Mahendra. (*/ant)
