• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Senin, 7 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Kalangan Akademisi Apresiasi  Perda  Haluan Pembangunan Masa Depan Bali Oleh Gubernur Wayan Koster

Handa by Handa
Juli 8, 2023
in Bali
0
Kalangan Akademisi Apresiasi  Perda  Haluan Pembangunan Masa Depan Bali Oleh Gubernur Wayan Koster
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Denpasar, suarabali.co.id  – Kerja nyata Gubernur Bali Wayan Koster disambut baik kalangan  Akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Bali  atas disetujuinya Raperda Provinsi Bali tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 oleh Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD Provinsi Bali.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar, DR. Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa menegaskan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 adalah hasil pemikiran dan kebijakan yang sangat visioner, yang dikeluarkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

Menurutnya Ini kebijakan yang bersejarah serta berdampak besar untuk kehidupan alam, manusia, dan kebudayaan Bali, hingga menjadikan Bali sebagai satu – satunya Provinsi di Indonesia yang memiliki pola pembangunan masa depan 100 tahun.

“Semua tantangan, kelamahan, kekuatan yang ada di Bali telah dipikirkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster bersama DPRD Bali dan dituangkan kedalam Haluan Pembangunan Bali Masa Depan. Jadi ini sangat luar biasa untuk mewujudkan pembangunan Bali dengan prinsip ‘one island one management’,” ujar lulusan S3 Ilmu Hukum di Universitas Brawijaya Malang ,mengutif laman baliprov.go.id

Ia berharap  haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun ini dijalankan dengan serius oleh seluruh pemangku kepentingan pemerintahan Kota/Kabupaten dan Provinsi, termasuk juga Bupati/Walikota se-Bali, sampai ke tingkat Desa, Desa Adat bersama masyarakatnya wajib memberikan dukungan,

Saya sangat apresiasi, dalam Perda Haluan Pembangunan Bali Masa Depan juga telah memperhatikan peninggalan – peninggalan yang bernilai warisan budaya dan sejarah dengan menguatkan keberadaan Puri, selain menguatkan Desa Adat di Bali melalui tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali.

Sementara Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum menyambut baik atas disetujuinya Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025- 2125 untuk menjadi PERDA, karena isi haluan pembangunan ini sangat bagus sekaligus memperlihatkan wujud keseriusan Pemerintah Bali, khususnya Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster di dalam menjaga eksistensi budaya Bali.

“Budaya Bali sangat penting untuk dilestarikan, karena budaya Bali erat kaitannya dengan karakteristik manusia dan situasi alam Bali. Misalnya kesenian Bali akan tetap hidup jika tetap dilaksanakan oleh masyarakat Bali itu sendiri, seperti tarian dan mekidung dalam upacara keagamaan. Identitas manusia Bali juga terlihat dari kemampuannya dalam melaksanakan berbagai hal yang berkaitan dengan budaya Bali.

Kemudian dengan diaktifkannya kembali fungsi Puri sebagai lembaga untuk melestarikan adat, tradisi, seni budaya dan kearifan lokal Bali adalah upaya yang perlu Kita dukung bersama. Karena Puri masih teguh di dalam melestarikan adat dan tradisi masyarakat Bali. Memang benar dengan budaya global dan akulturasi budaya menyebabkan ada pergeseran perilaku budaya masyarakat Bali, namun Puri bisa dijadikan contoh di dalam menjaga keajegan adat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali.

Selanjutnya dengan adanya pengaturan Pelindungan Hukum Karya Cipta Seni Budaya Bali dengan Kekayaan Intelektual di dalam Haluan Pembangunan Bali Masa Depan adalah langkah maju. Mengingat penjiplakan hasil karya seni dan budaya masih terjadi saat ini, serta tidak mengenal waktu. Sehingga perlindungan hukum sebuah karya seni harus diatur, kalau bisa pemberlakuan sanksi perlu diterapkan bagi pelaku usaha atau perajin yang melakukan penjiplakan.

Terakhir, terkait Sistem Usadha Bali yang juga dimasukkan ke dalam Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, Dr. Made Sri Satyawati mengatakan, hal itu merupakan salah satu upaya pelestarian budaya yang sedang dibangkitkan di era kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster dengan melihat bahwa Bali telah diwarisi kekuatan pengetahuan pengobatan tradisional oleh leluhurnya yang tertulis di lontar.

Namun demikian, kata Made Sri Satyawati, pelestarian Usadha Bali harus dibangun secara serius, mengingat perubahan lingkungan Bali telah mengakibatkan banyak tanaman tanaman yang digunakan sebagai sarana budaya, khusus tanaman obat secara perlahan mulai mengalami kepunahan atau sulit ditemukan ketika dibutuhkan atau bahkan mulai tidak dikenal oleh generasi muda.

“Karena itu Pemerintah perlu memperkenalkan dan mengembangan tanaman obat dan juga melestarikan ilmu Usadha Bali yang ada di dalam lontar,” kata Dekan yang bertugas di kampus yang menjadi kebanggaan Pulau Bali ini.

Koordinator Pansus Raperda tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, A.A. Ngurah Adhi Ardhana menegaskan muatan substansi pada Raperda tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 sangat mengedepankan pendekatan kebudayaan, serta telah disepakati dengan menata Tiga Unsur Utama Daerah (gumi) Bali yaitu Budaya Bali, Manusia Bali dan Alam Bali atas empat alur yakni : 1) Alur Waktu: Masa Lalu (Atita), Masa Kini (Wartamana), Masa Depan (Anagata); 2) Alur Konsep: Tesis, Antitesis, Sintesis; 3) Alur Proses: Romantika, Dinamika, Dialektika; dan 4) Alur Ideologi: Kultural, Religius, Nasionalis.

Yang menarik dalam Haluan Pembangunan Masa Depan Bali juga terdapat mengaktifkan kembali fungsi Puri sebagai lembaga untuk melestarikan adat, tradisi, seni-budaya, dan kearifan lokal Bali. Bagi Kami, kebudayaan Bali yang adiluhung ini telah mencakup tiga aspek, yakni spirit, praktik/ perilaku, dan artefak/ material, dapat dikuatkan dan dimajukan salah satunya melalui upaya ini.

“Karena itu, telah disepakati bahwa penambahan Puri ini mesti dalam konteks pelestarian nilai-nilai kebudayaan, dilakukan secara selektif dan memenuhi kriteria tertentu, misalnya menyangkut warisan budaya, kepemilikan dan lain-lainnya,” tegas Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana

Lebih lanjut, putra almarhum Prof. dr. I GNG Ngoerah ini (Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana, red) menyampaikan, bahwa dalam Haluan Pembangunan Masa Depan Bali juga memasukan aspek kesehatan yang berupa sistem kesehatan tradisional Bali (Usadha). Karena Usadha ini merupakan warisan adiluhung leluhur dan guru-guru suci Bali yang telah lama diabaikan sebagai bagian sistem kesehatan masyarakat Bali.

Jadi, lanjut Ngurah Adhi Ardhana, Usadha Bali yang mencakup ajaran, ilmu pengetahuan, teknologi, dan etika dalam pencegahan dan pengobatan, serta menjaga kesehatan masyarakat Bali Niskala-Sakala saat ini sedang Kami perhatikan agar pemajuan Usadha Bali bisa dilaksanakan dari hulu ke hilir. (*)

Previous Post

Menparekraf : Papua Street Carnival 2023 Jadi Pemacu Semangat Anak Muda Papua dalam Berkarya

Next Post

Lima Wisatawan Tewas Terseret Ombak di Pantai Jembatan Panjang Malang, Dua Diantaranya WNA

Next Post
Lima Wisatawan Tewas Terseret Ombak di Pantai Jembatan Panjang Malang, Dua Diantaranya WNA

Lima Wisatawan Tewas Terseret Ombak di Pantai Jembatan Panjang Malang, Dua Diantaranya WNA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In