Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Jayapura, Suarabali co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Papua Extravaganza (The East Great Spirit), Papua Street Carnival menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif, serta menjadi cerminan semangat anak muda untuk memajukan Papua.
“Kreasi-kreasinya ini luar biasa, masif, meriah, dan insya Allah mendunia,” kata Sandiaga saat memberikan sambutan pada acara Papua Street Carnival yang berlangsung di area Kantor Gubernur Papua, Jumat (7/7/2023).
Sandiaga menyatakan dirinya merasa yakin Papua akan menjadi ikon wilayah baru yang akan menarik mata dunia.
“Saya sangat yakin bersama dengan Kepala BIN, Papua akan menjadi ikon wilayah baru dengan gelaran acara yang menarik mata dunia” ujarnya.
Untuk itu pihaknya memastikan kegiatan ini menjadi acara tahunan, karena ini adalah sebuah sejarah.
“Untuk pertama kalinya street carnival berkelas dunia hadir di Indonesia Timur berbasis keunggulan lokal dan tentunya membanggakan anak-anak muda,” ujar Sandiaga.
Papua Street Carnival 2023 merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo saat peresmian PYCH di Jayapura pada 21 Maret 2023. Sehingga pagelaran ekonomi kreatif ini menjadi yang pertama kali digelar di Papua. Hal ini tentu menjadi catatan sejarah positif bagi pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif Papua kedepan.
Carnival ini menampilkan lebih dari 116 parade. Mulai dari parade Tarian Fuu dengan alat musik Tifa. Kemudian parade 7 wilayah adat Papua diawali dengan replika Tifa raksaksa sepanjang 5 meter dan diameter 1 meter. Terdiri dari wilayah adat Mamta/Tambi, Saireri, Doberai, Bomberai, Ha-anim, La-paqo, dan Me-paqo. Hingga parade busana karnaval yang didesain oleh anak-anak muda Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang terinspirasi dari flora dan fauna endemik yang ada di tanah Papua.
Tak hanya itu karnaval juga dimeriahkan lebih dari 500 pengisi acara, 100 perahu hias yang berasal dari kampung adat dan nelayan setempat, serta diikuti lebih dari 3.000 pelaku UMKM kreatif yang memamerkan produk-produk kreatif lokal yang mencerminkan keahlian dan kreativitas masyarakat Papua.
Ada pula pawai street carnival dengan 20 kendaraan pick up hias yang membawa sekitar 50 parade kostum.
Hiburan marching band pada beberapa titik jalan di area sekitar Kantor Gubernur Jayapura. Hingga pesta rakyat yang menampilkan tari-tarian, musik, hingga stand up comedy. (*)