• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Hendardi: Elektabilitas Purnawirawan TNI-Polri Tinggi dalam Pilkada

by
Januari 21, 2018
in Nasional
0
Hendardi: Anggota TNI Tidak Perlu Mendapat Previlege Peradilan Khusus

Ketua SETARA Institute Hendardi . (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com – Ketua Setara Institute Hendardi memaklumi kekhawatiran berbagai kalangan terhadap banyaknya purnawirawan TNI-Polri yang ikut Pilkada serentak 2018.

Menurut Hendardi, partai-partai politik sebagai pusat kaderisasi politik justru yang memberikan kesempatan politik itu kepada TNI dan Polri.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

“Ini mengindikasikan kegagalan partai politik melakukan kaderisasi di satu sisi, dan keberhasilan kepemimpinan TNI dan Polri dalam meraih kepercayaan publik, sehingga memiliki daya elektabilitas untuk berkontestasi,” kata Hendardi dalam rilisnya kepada suarabali.com, Minggu (20/1/2018).

Secara normatif, kata dia. anggota TNI-Polri memiliki hak sepanjang telah memenuhi persyaratan dengan pengunduran diri. Tetapi, kecemasan terhadap netralitas harus dinetralisir dengan kinerja Bawaslu dan penegak hukum lainnya memastikan institusi TNI-Polri tidak beroperasi.

Jika melihat kepemimpinan pada dua institusi itu, tutur Hendardi, jaminan itu tampak dipegang teguh. Tetapi, untuk jangka panjang perlu dipikirkan mekanisme yang lebih terukur untuk memastikan ihwal netralitas ini.

“Dengan masa jeda beberapa tahun bagi anggota Polri dan TNI, kapan mereka bisa ikut berkontes,” pungkasnya. (Tjg/Sir)

Previous Post

Pemkot Denpasar Gelar Lomba Ogoh-ogoh

Next Post

Mengusir Gelap dengan Cahaya (2)

Next Post
Mengusir Gelap dengan Cahaya (2)

Mengusir Gelap dengan Cahaya (2)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In