Jakarta, suarabali.com – Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih mendesak seluruh stakeholders bekerja sama untuk menyelesaikan segala permasalahan yang masih mengganjal Asian Games 2018.
“Semestinya atlet tak perlu mikir anggaran lagi saat ini. Dimanapun di dunia pertandingan, tuan rumah itu nuansanya pemenang. Kkita harus betul-betul mewujudkan kemenangan itu melalui support penuh, apapun bentuknya,” ujar politisi F-PKS itu seperti dikutip dari Parlementaria, Jumat (12/1/2018).
Fikri menilai pelaksanaan program pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) bagi atlet menjelang Asian Games 2018 sudah sangat mendesak waktunya. Mengingat penyelenggaraan Asian Games 2018 yang tak lama lagi, kata dia, semestinya para atlet tinggal fokus berlatih.
Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus 2018 sampai 2 September 2018. Ini merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah sejak tahun 1962.
Selagi menjadi tuan rumah, Indonesia diharapkan bisa memperbaiki peringkatnya di level Asia. Target masuk 10 besar Asia dengan raihan emas di 15 cabang pun dipatok pemerintah untuk atlet-atlet Indonesia.
Pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur yang lalu, Indonesia tak mampu memperbaiki peringkat. Bahkan, dari jumlah perolehan medali emas, cenderung menurun dari sebelumnya 47 emas menjadi 38 medali emas untuk tahun ini.
Bahkan, jika bicara sejarah keikutsertaan di Asian Games, kontingen Merah Putih belum pernah mendapat prestasi mencapai 20 emas. Raihan tertinggi Indonesia adalah 11 emas saat pertama kali menjadi tuan rumah pada tahun 1962. (Sir)
