• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 14 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Belasan Penyu Hasil Pengungkapan Dilepasliarkan di Pinggir Pantai Bali

Ardi by Ardi
Juni 1, 2024
in Bali
0
Belasan Penyu Hasil Pengungkapan Dilepasliarkan di Pinggir Pantai Bali
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

DENPASAR, suarabali.co.id – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali melepasliarkan 12 penyu hasil penyelundupan dan dua ekor penyu hasil temuan petugas di pinggir pantai.

Upaya pelepasliarkan itu dilakukan supaya penyu-penyu itu bisa kembali hidup sehat untuk berkembang biak menjaga populasi di alam.

“Ada satu ekor penyu jantan yang masih dalam kondisi sakit dan observasi, karena baru saja usai operasi,” ujar Koordinator Satuan Perlindungan BKSDA Bali, Suhendarto pada Jumat (31/5/2024).

Polres Jembrana mengevakuasi 15 ekor penyu ke tempat Konservasi Penyu Kurma Asih Perancak, Kecamatan Jembrana, pada Senin (27/5/2024).

Seluruh penyu yang diamankan petugas itu berusia sekitar 30 tahun ke atas dengan diameter 40 cm ke atas. Rinciannya dua ekor jantan dan 13 ekor betina.

15 ekor penyu itu, enam ekor di antaranya memiliki diameter sekitar 80-100 centimeter dengan usia 40-50 tahunan. Ukuran paling besar beratnya bisa capai 1,2 kwintal. Sementara sisanya atau yang lebih kecil memiliki usia 10-15 tahun.

Sesuai hasil diagnosa tim dari Jaringan Satwa Indonesia (JSI), seluruh betina saat ini usianya memang sudah masuk ke kategori agresif atau sudah memang siap bertelur.

 

DENPASAR, Suarabali.co.id –

Previous Post

Pesta Kesenian Bali 2024, Ajang Seniman Pulau Dewata Berkreasi

Next Post

Kinarya Anak Bangsa Paparkan Program Nandur Tuk Banyu di World Water Forum Bali

Next Post
Kinarya Anak Bangsa Paparkan Program Nandur Tuk Banyu di World Water Forum Bali

Kinarya Anak Bangsa Paparkan Program Nandur Tuk Banyu di World Water Forum Bali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In