Petugas dinas pertanian tengah memberikan Vaksinasi Rabies kepada anjing milik warga.
Singaraja, suarabali.co.id – Dinas Pertanian Buleleng menyediakan 15.665 ribu vial vaksin untuk mencegah terjadinya rabies yang ditularkan oleh anjing.
Masing-masing vial ini dapat diberikan untuk 10 ekor anjing. Jumlah ini diyakini cukup untuk memenuhi target sasaran 80 persen dari total populasi anjing yang ada di Buleleng.
Vaksinasi dilakukan merata di 146 desa/kelurahan yang ada di Buleleng, dengan target sasaran 80 persen dari total 80 ribu populasi anjing yang ada.
Kepala Dinas Pertanian Buleleng Sumiarta mengatakanz proses vaksinasi sudah berjalan sejak beberapa pekan lalu.
Dengan sasaran utama adalah desa-desa yang capaian vaksinasinya masih dibawah 100 persen, seperti di Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt dan Desa Dencarik Kecamatan Banjar.
Dari dua desa itu jumlah anjing yang telah divaksin sebanyak 1.100 ekor.
Selain gencar melakukan vaksinasi, Sumiarta juga berharap masing-masing desa juga mengoptimalkan kinerja Tim Siaga Rabies (Tisira) yang telah dibentuk di masing-masing desa.
Mengingat sejauh ini untuk mengendalikan kasus rabies, Tisira kerap terkendala dengan anggaran operasional lantaran anggaran yang disediakan oleh desa melalui APBDes tidak cukup.
“Kalau tahun-tahun lalu Tisira dapat biaya harian. Mereka tugasnya mendata anjing yang ada di wilayahnya masing-masing dengan upah Rp 10 ribu per ekor. Sekarang karena anggaran di desa juga terbatas, jadi pendataan tidak maksimal, tidak sesuai dengan jumlah populasi di desa itu,” tandasnya.(*)